Tahun 2021, Pesantren Bakal Mendapat Sejumlah Program Afirmasi. Simak Penjelasan Menag Berikut Ini

- 24 Januari 2021, 13:58 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menegaskan tahun 2021 pesantren bakal mendapat sejumlah program afirmasi
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menegaskan tahun 2021 pesantren bakal mendapat sejumlah program afirmasi /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Literasi News - Kementerian Agama telah menegaskan kominmennya mendukung penguatan pendidikan di pesantren. Malahan di tahun 2021, Kemenag telah menyiapkan sejumlah program afirmasi untuk membantu penyelenggaraan pendidikan pesantren di antaranya Beasiswa, BOS, PIP hingga Bantuan Sarpras.

"Sejumlah program afirmasi pesantren sudah kita siapkan di 2021. Kami menyebutnya sebagai program penguatan dan pengembangan pesantren," tegas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Rabu 20 Januari 2021.

Menurutnya program tersebut mencakup aspek akademik, kelembagaan, SDM, bahkan bantuan sarana prasarana. Demikian dikutip Literasinews dari laman resmi Kemenag.

Baca Juga: Sebelum Beli, Tengok Dulu Spesifikasi Mobil Maung Pindad Ini

Dikatakan Menag, penguatan SDM, antara lain akan dilakukan dengan memberikan program afirmasi bagi peningkatan kualifikasi akademik pengajar pesantren, khususnya Ma'had Aly. "Kami akan memberikan beasiswa pascasarjana bagi para dosen Ma'had Aly," jelasnya.

Program Afirmasi lainnya yaitu berupa pendampingan sertifikasi bagi ustadz pesantren, utamanya mereka yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah. "Kami menargetkan ada 6.000 tenaga pendidik pesantren bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini," katanya.

Afirmasi lainnya dalam bentuk peningkatan sarana prasarana. Kemenag telah menyiapkan bantuan untuk 1.500 pesantren, 116 pendidikan diniyah formal (PDF), 130 Satuan Pendidikan Muadalah, 70 Madrasah Diniyah Takmiliyah, dan 140 pendidikan Al-Quran.

Baca Juga: Siaran Langsung Duel MU vs Liverpool di RCTI. Berikut ini Hasil Pertandingan Piala FA Babak ke 4

"Bantuan sarana prasarana lainnya dalam bentuk pembangunan gedung perpustakaan dan laboratorium bagi pesantren," ucap Menag.

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, Kemenag juga telah mengalokasikan anggaran insentif buat ustadz pesantren. Besarannya adalah Rp250 ribu. Untuk para santri ada dua jenis bantuan yang disiapkan. Pertama, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pesantren. "Kami sudah alokasikan anggaran lebih dari Rp162 miliar untuk 160 ribu lebih santri," terangnya.

Kedua, lanjutnya, Program Indonesia Pintar (PIP) pesantren. "Ada sekitar Rp145 miliar yang dialokasikan untuk membantu lebih dari 188 ribu santri," tuturnya.

Baca Juga: Untuk PJJ Tahun 2021, Teknologi IBB TV Dipakai di Kota Bandung

Terkait BOP Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam pada masa pandemi Covid-19, Ali menambahkan, hal ini merupakan bagian dari Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang bersumber dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x