Buruan Daftar, Kemendikbud Buka 2.800 Kuota Calon Guru Penggerak. Ini Jadwal dan Infonya

- 21 Januari 2021, 21:29 WIB
Program Guru Penggerak, Kemendikbud Buka 2.800 kuota calon guru penggerak
Program Guru Penggerak, Kemendikbud Buka 2.800 kuota calon guru penggerak /

Literasi News - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali membuka pendaftaran seleksi Guru Penggerak.

Kuota yang disediakan sebanyak 2.800 orang untuk mengikuti seleksi Pendidikan Guru Penggerak (PGP), terbagi dalam guru jenjang TK, SD, SMP dan SMA. Adapun daerah sasaran PGP untuk angkatan ketiga ini yaitu, 56 kabupaten/kota dari 25 provinsi tersebar di enam pulau besar di Indonesia.
 
Seleksi akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.
- Tahap pertama akan dimulai pada tanggal 18 Januari s.d. 15 Maret 2021. Pada tahap ini, peserta wajib mengisi biodata dan esai, mengunggah dokumen dan mengikuti tes bakat skolastik.

Baca Juga: Sepuluh Sunah Wudhu Dalam Kitab Taqrib

- Tahap kedua tanggal 31 Mei s.d. 10 Juli 2021, akan dilakukan seleksi simulasi mengajar dan wawancara.
- Pengumuman hasil seleksi calon Guru Penggerak angkatan ketiga akan disampaikan pada 13 Agustus 2021 mendatang.

Informasi selengkapnya dapat diakses masyarakat melalui laman Program Guru Penggerak yaitu https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/.
 
Untuk diketahui, guru-guru yang lolos seleksi akan mengikuti PGP menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning (daring dan luring) selama sembilan bulan.

Baca Juga: Jangan Jadi Obyek Kepentingan Politik, Ketua Komisi X: Pendidikan Harus Jadi Visi Negara

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Program Pendidikan Guru Penggerak, Kasiman menjelaskan Kemendikbud akan terus mencari dan menyeleksi guru-guru terbaik di seluruh tanah air.

“(Kami akan) menyeleksi guru-guru yang mau bergerak tanpa disuruh, dan (mereka) bergerak selalu berpihak kepada murid,” tutur Kasiman di Jakarta, Senin 18 Januari 2021 dikutip Literasinews dari laman resmi Kemendikbud.

Pihaknya akan mencari guru-guru yang memiliki potensi dan dapat menggerakan ekosistem di sekolahnya untuk berkolaborasi dengan sekolah lain.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x