“Termauk terkait dengan kesejahteran guru. Karena itu atas nama komisi atas nama DPR RI kami mohon maaf sekiranya perjuangan ini belum memenuhi harapan bapak ibu sekalian,” sambungnya.
Ditegaslan lagi, DPR RI khusunya Komisi X selama ini telah lantang menyuarakan aspirasi guru dengan untuk mendorong isu-isu pendidikan itu lebih menunjukkan progres yang lebih baik menyangkut masalah kesejahteraan.
“Terakhir sebagimana kita tahu, tanpa koordinasi dengan DPR RI melalui Komisi X, kami baca link berita, kami lihat televisi, kepala BKN setelah rapat dengan tiga lembaga kementerian mengumumkan menyangkut dihapusnya jalur PNS untuk guru, dua minggu lalu,” ututr Huda.
Baca Juga: Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac, dr. Tirta Anggap Cuma Orang Ruwet yang Masih Nyebar Isu Aneh-aneh
Kebijakan inisiatif sendiri dari 3 kementerian itu, menurutnya cukup mengagetkan seluruh anggota legislative, terutama Komisi X yang bertanggungjawab dalam pengawasan kebijakan pendidikan.
“Saya apresiasi langkah cepat respon dari teman-teman seluruh komunitas guru di seluruh Indonesia yang menyatakan protes terhadap kebijakan itu,” tegasnya.***