Soal Pembelajaran Tatap Muka, Terjadi Adu Mulut antara Wali Kota Depok dengan Ketua Komisi X DPR RI

- 4 Januari 2021, 11:14 WIB
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kiri), dan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kiri), dan Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. /Tangkap layar channel YouTube KOMPAS TV/

Maka ia pun mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah agar porsi tersebut digunakan dengan sangat hati-hati dan tidak perlu tergesa-gesa.

Baca Juga: Hari Ini 4 Januari 2021, Tiga Bansos Mulai Dibagikan. Simak Penjelasannya

“Kalau toh sudah dikeluarkan kebijakan (pembelajaran tatap muka), yang terbaik pilihannya adalah SMA dulu, untuk SD atau SMP nanti bisa bulan Februari atau Maret. Dan tidak harus tiap hari, seminggu cukup sekali atau dua kali,” tutur Huda.

Namun gagasan Huda itu dibantah oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang samasekali menolak tahapan pembelajaran tatap muka untuk semua level pendidikan baik SD, SMP, maupun SMA.

Menurutnya, bukan pilihan terbaik jika melihat kondisi penyebaran Covid-19 yang masih tinggi seperti saat ini untuk membuka pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kediri Pare Hari Ini, Senin 4 Januari 2021

“Saya mohon maaf Bapak Ketua Komisi X, saya kurang setuju kalau dibedakan antara anak SMA, SD dan SMP. Anak SMA kan ketika mereka dilepas datang dengan kendaraan sendiri, kemudian mereka belajar,” sanggah Idris.

Sementara untuk sekolah tingkat atas, baik SMA maupun SMK, kata Idris, kebijakannya ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dengan begitu ia meminta pula ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar tetap memberikan kebijakan yang sama dengan Pemerintah Kota Depok, di mana seluruh sekolah tingkat SD dan SMP tidak diperkenankan untuk belajar tatap muka.

Baca Juga: Isolasi Mandiri, Gubernur Khofifah Bak Ibu Rumah Tangga Biasa, Nyuci Baju Sendiri tanpa Mesin Cuci

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: Kompas TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah