Janjikan Beasiswa ke Anak Pemulung, Mensos Risma: Di Surabaya Juga Anak Tukang Batu Jadi Sarjana

- 31 Desember 2020, 18:13 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat blusukan ke kolong jembatan tol Gedong Panjang, Pluit Jakarta, Rabu 30 desember 2020.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat blusukan ke kolong jembatan tol Gedong Panjang, Pluit Jakarta, Rabu 30 desember 2020. /Dok. Kemensos RI/Literasi News

Literasi NewsMenteri Sosial Tri Rismaharini menjanjikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak pamulung penghuni kolong tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara.

Menteri Risma menawarkan beasiswa itu saat menajalankan agenda blusukannya pada Rabu 30 Desember 2020.

Risma menegaskan, jika seseorang ingin mengubah nasib, salah satu salah satu upayanya adalah dengan pendidikan.

Baca Juga: Oknum Sipir Lapas Diringkus Satuan Narkoba Polres Cianjur

Hal itu telah dibuktikan, kata Risma, saat dirinya menjadi menjadi Wali Kota Surabaya, dengan membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu.

Di Kota Surabaya, ia mencontohkan anak-anak pemulung, tukang batu, tukang tambal, tukang pijat yang kini sudah menjadi sarjana.

“Nanti saya berikan beasiswa. Nanti saya beli barang-barang yang dikumpulkan ini. Saya ini ibunya pemulung,” tegas Risma kepada anak-anak pemulung di kolong jembatan tersebut.

Baca Juga: Malam Ini Pukul 20.00, Kawasan Sudirman Jakarta Ditutup, Perhatikan Jalur Lalu Lintas Ini

Dalam kesempatan itu, Risma juga mengajak berdiskusi perwakilan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang turut dalam blusukan.

Risma berencana melibatkan kedua lembaga sosial itu untuk menjangkau pelayanan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Sementara kepada para orang tua penghuni kolong flyover itu, Menteri Risma menegaskan bahwa alasan dirinya datang langsung ke lokasi tersebut semata-mata untuk mengajak mereka mengubah nasib mereka.

Baca Juga: Jejak Pandemi di Pesisir Gorontalo [1]: Umar Pasandre, Sang Pelestari Mangrove Suku Bajo

“Silahkan saja 'saya ini pemulung bu'. Nanti saya siapkan pulungannya.  Aku sing njaluk (saya yang minta). Nanti saya carikan sampah kementerian untuk penjengan . Tapi tempatnya tidak di sini pak, karena tidak sehat. Nanti saya berikan tempat, penjenengan lihat dulu. Iku onok omah apik-apik pak (itu ada rumah bagus-bagus pak). Kosong. Aku yo isin (saya ya malu) pak. Iku onok kamare, onok ruang tamune (ada kamar, ada ruang penyimpanan), ”papar Risma.

Blusukan dan menemui gelandangan dan pemulung juga dilakukan Risma di hari pertama berdinas, Senin lalu. Risma menyapa para pemulung di jembatan, tepatnya di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: Kemensos RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah