Literasi News - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengisi hari pertama berdinas tidak langsung menuju kantor. Risma bersama rombongan kecil, didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dan Inspektur Jenderal Dadang Iskandar berhenti di kawasan aliran Sungai Ciliwung, di belakang kantor Kementerian Sosial.
Pertama kali dari atas jembatan, tepatnya di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II, Risma berdialog dengan seorang pemulung dengan gerobaknya yang bersiap melakukan rutinitas pagi bersama istrinya.
Risma menanyakan berbagai hal kepada pasangan suami-istri tersebut. Diketahui, mereka mendapat Rp800 ribu/bulan dari hasil memulung. Sebagian dari penghasilannya dikirimkan untuk anak mereka di kampung.
Baca Juga: Kasus Video 'Memperlekehkan' Indonesia, Pihak Berkuasa Malaysia Sedang Lakukan Siasatan
Risma mengajak pasangan itu untuk mau mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik. “Bapak-ibu saya carikan ‘rumah’ jadi ngga perlu ada biaya ngontrak. Tetep cari sampah seperti ini. Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya,” katanya.
Setelah berdialog sekitar 30 menit, selanjutnya rombongan bergerak. Risma memilih turun ke bawah jembatan. Ia pun harus memanjat tangga kayu seadanya yang sengaja dipasang warga setempat.
Persis di kolong jembatan, Risma menyaksikan beberapa keluarga yang tinggal di bawah kolong jembatan. Di salah satu sudut, tampak salah satu lokasi hunian gelandangan.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Akhir Tahun 2020. Berikut ini Siaran Langsung La Liga Pekan ke 16
Di sana terlihat di antaranya kasur gulung lusuh, lemari butut, perangkat mandi, dan sandal jepit berserakan di sekitarnya ditinggal penghuninya.
Risma terus menyusuri bantaran kali sambal sambil menyapa satu-satu penghuni di sepanjang kawasan ini. Kepada warga bantaran yang menyaksikan kedatangan rombongan ini, Risma menyampaikan lagi keinginannya untuk mengubah nasib mereka.