Literasi News – Masyarakat penghuni bantaran sungai Ciliwung menjadi salah satu sasaran Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam agenda blusukannya untuk mengetahui kondisi riil masyarakat di lapangan.
Pada saat blusukan itu, dari atas jembatan tepatnya di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II, Jakarta Menteri Risma menyapa pemulung sepasang suami istri dengan gerobak yang tengah bersiap menjalankan rutinitasnya, lalu terjadi dialog mengenai berbagai hal kepada mereka.
‘Style’ Risma semasa jadi Wali Kota Surabaya tetap melekat meski kini bertugas dengan jabatan menteri. Bahkan pada hari pertama menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial dengan agenda blusukan tersebut, Mentri Risma didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dan Inspektur Jenderal Dadang Iskandar, ia berdinas tidak langsung menuju kantor melainkan menuju langsung ke lapangan.
Baca Juga: Positif Covid-19, Aa Gym Meminta Doa Kepada Seluruh Masyarakat
Berdialog dengan pemulung itu, Risma mengetahui penghasilan mereka hanya sekitar Rp800 ribu/bulan. Penghasilan sebesar itu harus mereka bagi untuk makan dan dikirimkan untuk anak mereka di kampung.
Risma pun mengajak mereka agar membangun semangat untuk mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik.
“Bapak-ibu saya carikan ‘rumah’ jadi ngga perlu ada biaya ngontrak. Tetep cari sampah seperti ini. Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya,” demikian Risma, dikutip dari laman Kemensos RI, Selasa 29 desember 2020.
Baca Juga: Keren, UNPAD Ciptakan Rapid Test Antigen CePAD Untuk Tekan Penularan Covid
Berinterasksi sekitar 30 menit, selanjutnya rombongan terus bergerak yang masih di jalur sungai Ciliwung. Kali ini Risma turun ke bawah jembatan dengan memanjat tangga kayu seadanya yang dipasang warga setempat.