Bantu Tangani Covid-19, Kemenristek Salurkan Produk Uji Cepad dan Tehdia Karya Peneliti Unpad

- 9 Desember 2020, 10:11 WIB
Produk Inovasi Uji Cepad dan Tehdia karya Peneliti Unpad disalurkan Kemenristek
Produk Inovasi Uji Cepad dan Tehdia karya Peneliti Unpad disalurkan Kemenristek /Humas Unpad/

Dalam menunjang penanganan Covid-19, Yusuf dan tim terus melakukan pengembangan produk Cepad. Dimulai sejak April 2020, tim berfokus pada pengembangan, salah satunya dari sisi akurasinya.

Baca Juga: Belasan Pohon Tumbang Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Tiga Orang Alami Luka luka

Diakui Yusuf, banyak hambatan yang dihadapi tim saat mengembangkan Cepad. Satu di antaranya adalah menguji produk terhadap sampel virusnya secara langsung. Di awal, tim baru melakukan uji kepada protein antigen virusnya.

Penelitian pun mendapat dukungan dari beberapa laboratorium penguji spesimen Covid-19. Lewat dukungan tersebut, Yusuf dan tim bisa melakukan pengujian produk dengan sampel klinis secara langsung.

“Awal-awal kami juga menemui kendala, sensitivitasnya rendah. Tapi, alhamdulillah, kami banyak di-support sama peneliti lain,” jelasnya.

Baca Juga: Barcelona Takluk Dikandang, Kalah Telak dari Juventus. Dinamo Kyiv Menang masuk ke Liga Eropa

Hasilnya, sensitivitas Uji Cepad saat ini sudah 93%. Perolehan hasil ini merupakan peningkatan dari sebelumnya di bawah 10%, hingga 70%. Proses pengambilan Uji Cepad saat ini masih menggunakan sampel nasofaring (swab).

Ke depan, Yudi dan tim akan mengembangkan versi kedua Cepad yang bisa digunakan secara mandiri. Sampel yang diambil tidak lagi lewat hidung, tetapi bisa menggunakan spesimen air liur. “Jadi nanti orang bisa menggunakannya secara mandiri, tidak perlu bantuan nakes,” kata Yusuf.***

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah