Literasi News - Adanya pandemi Covid-19 berpengaruh juga pada sistem pendidikan di Indonesia. Untuk memotong penyebaran virus, Pemerintah membuat keputusan untuk pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memberikan subsidi berupa kuota data internet gratis bagi peserta didik maupun tenaga pendidik di jenjang PAUD hingga sekolah menengah pada bulan ini. Selain itu, Dosen dan mahasiswa pun turut mendapatkan bantuan tersebut.
Baca Juga: Wardah Hadir 25 Tahun, Selebrasi Dihadiri Tokoh-tokoh Inspiratif
Kuota yang diberikan juga berbeda-beda, peserta didik jenjang PAUD akan diberi kuota internet sebesar 20 GB per bulan, peserta didik jenjang dasar hingga menengah akan diberi kuota internet sebesar 35 GB, pendidik akan diberi kuota sebesar 42 GB, sedangkan dosen dan mahasiswa akan diberi kuota sebesar 50 GB per bulan.
Dilansir dari laman resmi Kemendikbud untuk bantuan kuota internet untuk pelajar, aplikasi yang menggunakan kuota belajar antara lain Rumah Belajar, Quipper, Sekolah mu Ruangguru, Zenius, Kippin School 4.0, microsoft education, Udemy dan pesan instan WhatsApp.
Selain itu, kuota belajar juga bisa digunakan untuk membuka aplikasi konferensi video yaitu Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me dan Cisco Webex.
Untuk kuota umum sebesar 5 GB, bisa digunakan untuk membuka aplikasi media sosial serta bisa digunakan untuk platform belanja online.
Penyaluran subsidi kuota internet gratis di bulan pertama dibagi menjadi 2 tahap, tahap I pada tanggal 22 - 24 September 2020 dan tahap II pada tanggal 28 - 30 September 2020, dengan masa berlaku 30 Hari.***
Baca Juga: Viral, Seorang Ibu Diwisuda Gantikan Anaknya