BNN Canangkan War On Drugs, Desa Bergerak Indonesa Bersih Narkoba

23 Maret 2021, 19:18 WIB
BNN Canangkan War On Drugs, Desa Bergerak Indonesa Bersih Narkoba /Literasi News/Nabiel Purwanda/

Literasi News - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, BNN RI mencanangkan program war on drugs menuju Indonesia bersih dari narkoba.

“Bagaimana untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) ini, kita mulai dari desa. Desa bergerak, Indonesa bersih narkoba,” kata Petrus, kepada wartawan di Cianjur, Selasa 23 Maret 2021.

Menurutnya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dijadikan pilot project program Desa Bersinar atau desa bersih narkoba. Desa Bersinar yang dijadikan percontohan adalah Desa Cipendawa di Kecamatan Pacet.

Baca Juga: Big Match City vs Chelsea, Leicester Ditantang Southampton. Hasil Undian Semi Final Piala FA 2020-2021

Karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kemendes PDTT dan Pemkab Cianjur yang mendukung dan membantu program ini sehingga desa bisa terbebas dari narkoba.

“Permasalahan nasional salahsatunya adalah narkotika, karena dampaknya dan juga banyaknya bahan atau zat yang baru atau biasa disebut new psychoactive substances, termasuk tingkat prevalensi yang naik dalam dua tahun terakhir ini,” terang Petrus yang sebelumnya menjabat Kapolda Bali itu.

Sebab itu, Petrus berharap, melalui program Desa Bersinar, program BNN RI untuk menyelamatkan generasi muda dari penggunaan narkoba bisa benar-benar terwujud.

Baca Juga: Big Match, Ajax Amsterdam vs AS Roma. Hasil Undian Perempat Final Liga Eropa 2020-2021

Baca Juga: Big Match Perempat Final Liga Champion 2020-2021, Bayern vs PSG dan Madrid vs Liverpool

Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI Abdul Halim Iskandar mengatakan untuk mewujudkan desa bersih dari narkoba harus melibatkan semua pihak, termasuk pemanfaatan dana desa.

“Bicara tentang desa bersih dari narkoba ini menjadi tanggung jawab kita semua, mulai pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan masyarakat sendiri,” kata Abdul.

Dikatakan Abdul, program Desa Bersinar yang diawali dari Cianjur ini selanjutnya akan dikembangkan di daerah lain, agar seluruh desa memiliki daya tahan dan daya tangkal terhadap peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Anggaran Dana Desa 2021 Rp72 Triliun, Diantaranya Rp20 Triliun untuk BLT

“Urusan narkoba ini sangat rumit dan berkesinambungan. Semakin hari bukan semakin ringan tantangan yang dihadapi, namun semakin berat,” ucap Abdul.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler