Menhub Tinjau Pembangunan Pelabuhan Patimban, Tahap I Ditargetkan Selesai November 2020

- 31 Oktober 2020, 21:38 WIB
Menhub meninjau progres pembangunan pelabuhan patimban
Menhub meninjau progres pembangunan pelabuhan patimban /Dok. Humas Pemkab Subang/

Literasi News - Pembangunan Pelabuhan Patimban tahap I ditargetkan selesai pada minggu ketiga November 2020. Kemudian bisa dioperasikan secara terbatas Desember 2020.

Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau progres proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu 31 Oktober 2020. Menhub mengatakan, akan kembali meninjau pelabuhan ini pada pekan ketiga bulan November 2020 untuk memastikan kembali progresnya.

"Dari hasil rapat tadi kita mendapatkan kesimpulan bahwa pengerjaannya bisa diselesaikan pada akhir November 2020 dan pada bulan Desember 2020 sudah bisa dioperasikan sebagai car terminal," kata Menhub melalui laman resmi kemenhub, dephub.go.id.

Baca Juga: Presiden Membuka Pekan Kebudayaan Nasional 2020

Pembangunan pelabuhan Patimban telah mengalami progres yaitu : pembangunan Terminal Mobil (Car Terminal) seluas 8 Ha mencapai 92% dan ditagetkan selesai akhir November 2020. Car teminal ini memiliki dermaga berukuran 350 meter x 33 meter berkapasitas 218.000 CBU.

Kemudian, Terminal Kontainer seluas 1 hektar dengan dermaga berukuran 420 meter x 34 meter juga ditargetkan selesai pada akhir November 2020. Dermaga ini berkapasitas 250.000 TEUs. Sementara, jalan akses pelabuhan yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan Ramp on/off jalan akses progressnya sudah mencapai 99 persen.

Peninjauan Pelabuhan Patimban
Peninjauan Pelabuhan Patimban
Terkait uji coba sandar sudah selesai dilaksanakan per hari ini 31 Oktober 2020, dimana uji sandar ini telah dilaksanakan dan diawasi langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Pada kesempatan peninjauan Menhub juga sempat melakukan pelepasan sandar.

Baca Juga: Long Weekend, Gubernur Apresiasi Pengunjung dan Pengelola Wisata Bisa Patuhi Prokes

Pelabuhan Patimban menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berada di area seluas 369 Ha dan backup area mencapai 356 Ha, dengan biaya investasi total hingga mencapai Rp 43,2 triliun.

Untuk tahap I sudah dilakukan sebesar Rp 14 triliun, dananya berasal dari APBN dan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Tahap lanjutan dari pengembangan pelabuhan ini akan dilakukan tahun 2023 dengan nilai investasi sebanyak Rp9,5 triliun.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x