Network
Literasi News - Sebanyak 1.300 nelayan dan petani akan menjalani tes usap massal oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Langkah itu sebagai upaya mendeteksi penyebaran Covid-19 karena hanya tinggal dua komunitas tersebut yang belum tersentuh selama masa pandemi.
"Kali ini kita akan menyasar para nelayan dan petani untuk tes usap massal. Tes usap massal kepada nelayan dan petani ini karena hanya tinggal dua komunitas tersebut yang belum tersentuh selama masa pandemi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Jumat 16 Oktober 2020.
Baca Juga: Tagihan Klaim yang Diajukan Rumah Sakit Menangani Covid-19 Capai Rp12 triliun
Enny mengatakan Dinkes Kabupaten Cirebon menargetkan bisa melakukan tes usap massal kepada 1.300 nelayan dan petani. Tes usap kepada dua komunitas tersebut agar bisa diketahui penyebaran virus corona baru di Kabupaten Cirebon.
"Kita sudah melakukan tes usap massal di pasar, perkantoran, pasar modern, dan terminal, hanya tinggal dua komunitas saja yang belum, yaitu nelayan dan petani," ujarnya.
Tes usap PCR di Kabupaten Cirebon, kata Enny, sudah melebihi standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu satu persen dari jumlah penduduk.
Baca Juga: Duh Website Disdukcapil Kabupaten Bandung Dihack, Layanan KTP Secara Online Terhenti
Dinkes Kabupaten Cirebon telah melakukan tes usap kepada 26.838 orang, sedangkan populasi penduduk di Kabupaten Cirebon sekitar 2,2 juta.
Meskipun sudah melampaui target satu persen jumlah penduduk, Kabupaten Cirebon akan terus melakukan tes usap sampai penyebaran COVID-19 bisa ditangani dan ditemukan vaksinnya.***
