Buka FESyar 2020 Regional Jawa, Gubernur Khofifah: Jadi Momentum Geliat Pertumbuhan Ekonomi Syariah

- 5 Oktober 2020, 20:31 WIB
Pose Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa bersama Panitia Gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar)
Pose Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa bersama Panitia Gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) /Humas Pemprov Jatim/

 

Literasi News - Gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Tahun 2020 merupakan kesekian kalinya FESyar digelar dan Untuk Regional Jawa, FESyar kembali digelar di Jawa Timur. Akibat pandemi Covid-19, FESyar kali ini digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumya yakni secara virtual dari tanggal 5 sampai10 Oktober 2020.

Seperti halnya sektor lainnya, Ekonomi Syariah pun terdampak akibat badai Covid-19. Hal ini sesuai dengan tema besar FESyar 2020 regional Jawa kali ini adalah Akselerasi Peran Ekonomi Syariah Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional. Oleh Sebab itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap FESyar tahun ini dapat menjadi momentum kembalinya geliat gairah ekonomi syariah di tengah upaya pengendalian Covid-19.

"Sebagaimana diketahui bahwa FESyar merupakan program yang diinisiasi Bank Indonesia, untuk tahun ini dilakukan secara virtual, serta didukung oleh berbagai pihak, Fesyar Jawa ini merupakan salah satu momentum untuk kembali menggairahkan geliat perekonomian syariah baik di tingkat daerah maupun pusat," Kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya pada Opening Ceremony FESyar 2020 Regional Jawa di Kantor BI Wilayah Jawa Timur, Senin (5/10) siang.

Baca Juga: Duh Kasihan, Mendadak Dilarang Pusat, 5 Juta Masker Scuba Sudah Kadung Diproduksi Ratusan UMKM Jabar

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Nilai asset perbankan syariah secara nasional pada Triwulan II tahun 2020 sebesar Rp545,4 triliun atau tumbuh 9,22% (y-o-y), Pembiayaan Yang Disalurkan (PYD) sebesar Rp377,5 triliun atau tumbuh 10,13% (y-o-y) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp430,2 triliun atau tumbuh 8,99%.

Sedangkan nilai asset perbankan syariah Jawa Timur pada Triwulan II tahun 2020 sebesar Rp39,32 triliun (atau 5,46% dari total aseet perbankan), Pembiayaan Yang Disalurkan (PYD) sebesar Rp35,58 triliun (atau 6,34% dari total pembiayaan perbankan) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp30,58 triliun (atau 5,05% dari total DPK perbankan.

"Penyelenggaraan FESyar tahun 2020 ini diharapkan dapat berdampak pada kinerja ekonomi dan keuangan syariah baik secara regional maupun nasional yang dalam beberapa tahun terakhir terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan," imbuhya.

Baca Juga: Tiga Anggota Panwascam di Pecat, Tiga Pelanggaran ASN Direkomendasi ke KASN

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x