Bima Arya : Kota Bogor Siap Jadi Tempat Ujicoba Vaksinasi Covid-19

- 4 Oktober 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Jawa Barat saat rapat koordinasi penanganan Covid 19 di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (9/9/20).
Ilustrasi, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Jawa Barat saat rapat koordinasi penanganan Covid 19 di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (9/9/20). /Foto: Humas Pemprov Jabar/
Literasi News - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan kesiapannya Kota Bogor dijadikan tempat ujicoba vaksinasi Covid-19 yang rencananya dilaksanakan oleh pemerintah pusat pada awal tahun 2021 mendatang.
 
Hal itu dikatakan Bima di sela sela kegiatan memantau pelaksanaan simulasi ujicoba vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan tim dari Kementerian Kesehatan di Puskesmas Tanah Sareal, Jalan Kesehatan, Kota Bogor, Minggu. "Informasinya, kemungkinan Januari atau Februari 2021," kata Bima.
 
Ia menyatakan Pemerintah Kota Bogor menyiapkan Puskesmas Tanah Saeral yang lokasinya bersebelahan dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor, untuk dijadikan tempat ujicoba vaksinasi Covid-19 tersebut.
 
 
Menurut Bima, bagi Pemerintah Kota Bogor, yang utama adalah memastikan kesiapan tempatnya dan memastikan semua protokol kesehatan dipenuhi, termasuk menghitung berapa jumlah pasien yang akan menjalani vaksinasi agar persyaratan protokol kesehatan terpenuhi.
 
Pada kesiapan pelaksanaan ujicoba vaksinasi tersebut, Bima juga memastikan, tenaga kesehatan di Kota Bogor sudah siap. Demikian juga dengan sistem alur pelaksanaan ujicoba vaksinasi sudah siap.
 
Dijelaskan Bima, sistem alur pelaksanaan ujicoba yaitu prosedur dan tatalaksana dari orang yang akan menjalani ujicoba vaksinasi, mulai dari datang ke Puskesmas, pelaksanaan vaksinasi, hingga pasca-vaksinasi. "Kami akan siapkan jalur emergency dan ambulans," katanya.
 
 
Bima menjelaskan orang yang menjalani ujicoba vaksinasi, setelah divaksinasi, nantinya diminta duduk dulu sekitar 30 menit di ruangan yang disiapkan, sambil diberikan sosialiasi sekaligus melihat reaksinya.
 
"Jika dalam waktu 30 menit tidak ada gejala apa-apa maka dipersilakan pulang, tapi jika dalam waktu 30 menit mengalami gejala atau kejadian ikutan pasca-vaksinasi disiapkan jalur khusus untuk dibawa ke rumah sakit. Disiapkan mobil ambulans juga," katanya.
 
Menurut Bima, pemerintah pusat merencanakan ujicoba vaksin ini pada awal tahun 2021, sehingga Kota Bogor masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. "Nantinya masih ada pertemuan lokakarya dan arahan teknis dari pemerintah pusat," katanya.
 
 
Menurut Bima, ada informasi, kemungkinan Presiden Joko Widodo juga akan hadir meninjau pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19 di Kota Bogor.
 
Ketika ditanya, siapa kemungkinan orang yang akan menjalani ujicoba vaksin, Bima menuturkan, kemungkinannya adalah tenaga kesehatan, serta orang yang aktif di ruang publik.
 
Mengenai kesiapan dirinya menjalani ujicoba vaksin, dia mengatakan siap. "Saya ini kan alumni Covid-19. Saya pernah menjadi pasien Covid dan sekarang sudah sembuh. Jadi, kalau untuk ujicoba vaksin, saya harus konsultasi dulu ke ke dokter yang ahlinya. Apakah kalau alumni masih perlu vaksin khusus atau tidak. Kalau saya secara pribadi siap," katanya.***

Editor: Hasbi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x