Sebelumnya, sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur, kekurangan tenaga kesehatan, seiring dengan terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu.
Bupati Cianjur mengatakan rumah sakit milik pemerintah maupun swasta serta puskesmas di Kabupaten Cianjur kekurangan tenaga kesehatan, baik dokter, perawat dan bidan.
Baca Juga: Kabar Gembira, Bansos BST Segera Dicairkan Pemerintah Kepada KPM Lewat PT Pos Indonesia
Kondisi itu, kata Herman seiring melonjaknya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona.
"Untuk menangani persoalan tersebut, kami membuka rekruitmen relawan tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, maupun bidan untuk menolong pasien terkonfirmasi positif Covid-19," kata Herman.***