Puluhan Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 Menjalani Isolasi di BBPK Kementerian Kesehatan Ciloto Cianjur

- 19 Juli 2021, 19:30 WIB
Puluhan Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 Menjalani Isolasi di BBPK Kementerian Kesehatan
Puluhan Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 Menjalani Isolasi di BBPK Kementerian Kesehatan /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) terkofirmasi positif Covid-19 dari sejumlah fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjalani isolasi di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kementerian Kesehatan RI, Ciloto, Cipanas.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan terdapat 49 orang nakes yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi di pusat isolasi khusus tenaga kesehatan itu. Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.

"Sepanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat ini terdapat 49 orang nakes terpapar virus Corona dan mereka harus menjalani isolasi disini (BBPK Ciloto)," kata Herman, saat mengunjungi BBPK Ciloto, Senin 19 Juli 2021.

Baca Juga: Simak Perubahan Jam Tayang Acara NET TV, Senin 19 Juli 2021, Serial Turki Kurulus Osman Tayang Perdana

Dalam kunjungan yang juga dampingi Wakil Bupati Tb Mulyana Syahrudin, dan Kapolres AKBP Mochamad Rifai, Herman juga menyempatkan menyapa dan berkomunikasi dengan para nakes.

"Sebagian besar mereka (Nakes) terpapar dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang mereka tangani di fasilitasi kesehatan tempatnya bekerja," jelasnya.

Herman mengungkapkan, para nakes yang tengah menjalani isolasi itu seluruhnya dalam kondisi baik. "Kami datang untuk memberikan support kepada mereka, agar tetap semangat untuk kembali sehat. Mereka merupakan pejuang kemanusiaan," katanya.

Baca Juga: Jasad Jamal Nelayan Asal Cirebon yang Tenggelam di Jayanti Cidaun Cianjur Ditemukan Tim SAR Gabungan

Selain para nakes, kata Herman, di pusat isolasi itu juga terdapat beberapa anggota keluarga dari nakes yang juga terpapar virus Covid-19.

"Ada juga yang sampai satu keluarga, istri serta anaknya yang juga terpapar virus Corona ikut menjalani isolasi disini," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur, kekurangan tenaga kesehatan, seiring dengan terus melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu.

Bupati Cianjur mengatakan rumah sakit milik pemerintah maupun swasta serta puskesmas di Kabupaten Cianjur kekurangan tenaga kesehatan, baik dokter, perawat dan bidan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bansos BST Segera Dicairkan Pemerintah Kepada KPM Lewat PT Pos Indonesia

Kondisi itu, kata Herman seiring melonjaknya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar virus Corona.

"Untuk menangani persoalan tersebut, kami membuka rekruitmen relawan tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, maupun bidan untuk menolong pasien terkonfirmasi positif Covid-19," kata Herman.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah