Baca Juga: Sampaikan Duka, Gus Yaqut Perintahkan Kementerian Agama NTT Proaktif Bantu Korban Banjir Bandang
“Di sisi yang lain, selama ini berjuang melalui jalur politik tentu saja, modal saya modal dengkul, bukan modal otak. Makanya saya menggantungkan kepada senior-senior, pemikir-pemikir jalan keluar apa yang terbaik bagi Indonesia di masa yang akan datang,” tegas dia.
Melalui Muktamar ini, Gus AMI menaruh harapan besar muncul jalan keluar, minimal road map untuk menyelesaikan berbagai problem tersebut. “Mereka pemikir, para ahli, Guru Besar akan menggunakan ilmu-ilmunya. Apalagi kalau bicara soal Indonesia pasti soal keislaman,” ujarnya.
Untuk itu, mantan Ketua Umum Pengurus Besar PMII itu secara khusus menyampaikan selamat sekaligus bangga kepada pengurus Ikatan Alumni (IKA) PMII yang sudah menggagas Muktamar Pemikiran Dosen PMII tersebut.
Baca Juga: Wow, Asrama Haji Sudiang di Makassar Punya Fasilitas Setara Hotel Bintang 3
“Juga kepada para Guru Besar, para Dosen, para Dekan yang hadir dan mengikuti acara ini. Selamat bermuktamar,” tutup Gus AMI.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj secara virtual, Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar, Ketua Umum PB IKA PMII, Ahmad Muqowam, Anggota DPR RI Fraksi PKB M. Hasanuddin Wahid, Cucun A. Syamsurijal, Anggia Ermarini serta sejumlah Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PKB.***