Literasi News - Kebijakan penyekatan kendaraan yang masuk wilayah Kota Bogor dengan menerapkan ganjil genap ada kemungkinan diperpanjang, dilanjutkan pekan depan. Namun untuk memastikannya masih menunggu hasil evaluasi dan kajian, utamanya terkait upaya menekan penyebaran Covid-19.
Demikian dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota Bogor, Sabtu kemarin. Menurutnya, Minggu 14 Februari 2021 masih ada pelaksanaan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor.
"Penyekatan kendaraan masuk ke Kota Bogor pada akhir pekan berjalan maksimal. Kendaraan yang masuk ke Kota Bogor jadi landai," kata Bima Arya dikutip Literasinews dari laman Antara.
Baca Juga: Kok Bisa Ada Guru Non Muslim Mengajar di Madrasah? Ini Kata Kemenag
Namun kelanjutanya akan dievaluasi dan dikaji lagi, apakah pembatasan kendaraan masuk ke Kota Bogor melalui ganjil-genap sudah berjalan maksimal. "Apakah pada pekan depan masih perlu diteruskan atau tidak," katanya.
Hasil kajian tersebut, kata dia, akan dibahas dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, untuk memutuskan, apakah pada pekan depan masih akan melanjutkan kebijakan ganjil-genap untuk menekan penularan Covid-19.
Bima menilai, pelaksanaan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor yang diterapkan pada akhir pekan lalu dan akhir pekan ini, memberikan dampak cukup signifikan pada penurunan jumlah kendaraan bermotor ke Kota Bogor pada akhir pekan.
Baca Juga: Ikatan Cinta dan Tukang Ojek Pengkolan, Berikut Jadwal RCTI Hari Ini Minggu, 14 Februari 2021
"Pada akhir pekan lalu dan akhir pekan ini kendaraan ke Kota Bogor melandai, sehingga kemungkinan ganjil-genap dilanjutkan," katanya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Pornomo Condro, yang saat itu bersama Bima Arya, menambahkan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor ini memberikan dampak cukup signifikan bagi penurunan penularan Covid-19 di Kota Bogor.