Literasi News - Kementerian Kelautan dan Perikanan atau Kementerian KKP melakukan kerja sama dengan Lembaga Pembangunan Prancis (AFD) dalam mengembangkan pelabuhan perikanan ramah lingkungan.
Pengembangan pelabuhan dilakukan menggunakan sistem eco fishing port atau pelabuhan ramah lingkungan.
"Skema tersebut dilakukan untuk membangun dan memelihara pelabuhan perikanan yang ramah dan berwawasan lingkungan," kata Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini dikutip dari laman Antara Rabu, 24 Februari 2021.
Menurut Zaini, studi pengembangan eco fishing port sudah dilakukan oleh AFD sejak tahun 2014 lalu.
Dia menjelaskan program ini telah tercantum pula dalam Green Book/DRPPLN (Dokumen Rencana Pemanfaatan Pinjaman Luar Negeri) Tahun 2020 sesuai Kepmen PPN/Bappenas Nomor 65 Tahun 2020.
"Dengan terbitnya green book ini berarti Ditjen Perikanan Tangkap sebagai Executing Agency dan Direktorat Kepelabuhanan Perikanan selaku implementating agency perlu mempersiapkan kebutuhan untuk ke tahap selanjutnya," jelasnya.
Baca Juga: Chelsea dan Bayern Menangi Leg Pertama Babak 16 besar Liga Champions Dini Hari Tadi
Sebelumnya, menurutnya lagi Kementerian KKP peninjauan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan.