Posko Penanganan Covid-19 Tingkat Desa Diperkuat SALIRA. Berikut Ini Penjelasannya

- 14 Februari 2021, 07:56 WIB
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jabar Ade Afriandi mengatakan posko penanganan Covid-19 tingkat desa di Jawa Barat diperkuat SALIRA
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jabar Ade Afriandi mengatakan posko penanganan Covid-19 tingkat desa di Jawa Barat diperkuat SALIRA /Humas Pemprov Jabar

Literasi News - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan mengerahkan Satuan Pelindungan Masyarakat (Satlinmas) Juara atau SALIRA untuk memperkuat posko penanganan Covid-19 di level desa/kelurahan.

SALIRA akan dilibat dalam penanganan Covid-19 untuk tindakan preventif, preemtif, dan represif. Salah satunya, sosialisasi dan edukasi secara masif tentang penerapan protokol kesehatan 5M.

Demikian dikatakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jabar Ade Afriandi dikutip Literasinews dari laman resmi Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: 3.886 Desa di Jabar Bentuk Posko Covid-19, Termasuk Lima Kecamatan Zona Merah di Cianjur

Menurutnya pembentukan posko penanganan Covid-19 level desa dilakukan sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM Skala Mikro) di sebagian Jawa dan Bali.

"Kami sudah menginisiasi SALIRA. SALIRA ini, ada atau tidak ada posko, di bawah kepala desa dan lurah selaku ketua Satlinmas akan menjalan tiga fungsi, yakni preventif, preemtif, dan represif," kata Ade. 

SALIRA akan ikut serta dalam posko penanganan Covid-19 di level desa. Nantinya, SALIRA bersama semua unsur lembaga desa, mulai dari aparatur desa, ketua RT, TNI/Polri, sampai masyarakat desa akan bahu-membahu menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mendikbud: Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK 2021 Tidak Ada Batasan Usia. Ini Penjelasannya

Seperti arti SALIRA dalam bahasa Sunda yakni sendiri, Ade berharap kewaspadaan dan kesadaran masyarakat pada risiko penularan Covid-19 di level desa/kelurahan tumbuh dengan sendirinya. 

"Dari lingkungan terkecil yaitu RT dan RW, kesadaran akan tumbuh. Dan kesadaran itu tentu akan berdampak besar untuk bangsa, terutama dalam menekan kasus terkonfirmasi Covid-19," ucapnya. 

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x