Literasi News - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pemerintah memberikan kesempatan yang adil dan demokratis bagi semua guru honorer untuk bisa menjadi PPPK. Seleksi 1 Juta PPPK 2021 bisa diikuti guru honorer segala usia, guru honorer tidak perlu antri dan tidak ada batasan usia untuk ikut seleksi.
Hal itu disampaikan Mendikbud saat kunjungan kerja di Sorong Provinsi Papua Barat melakukan sosialisasi rekrutmen 1 juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.
"Pemerintah membuka kuota hingga 1 juta guru PPPK bagi guru honorer segala usia. Pembukaan seleksi PPPK ini merupakan upaya pemerintah untuk menyelesaikan masalah kekurangan guru, dan kesejahteraan guru honorer di berbagai daerah," kata Nadiem di Kota Sorong, Kamis.
Baca Juga: Samsat Keliling Indramayu Hari Ini, Minggu 14 Februari 2021, Ada di 2 Tempat
Namun Mendikbud menggarisbawahi untuk menjaga kualitas guru, penerimaan PPPK tetap harus melalui proses seleksi, bukan berdasarkan rekomendasi maupun pertimbangan lama mengajar. "Undang-undang tidak memperbolehkan kita mengangkat PPPK dan PNS tanpa seleksi," kata Mendikbud.
Oleh karena itu, dalam penerimaan guru PPPK, pemerintah hanya akan mengangkat guru honorer apabila lolos seleksi PPPK. Berapa pun jumlahnya, mereka yang lulus seleksi itu yang dipastikan diangkat menjadi PPPK.
"Kita buka sampai satu juta. Tapi kalau yang lolos seleksi cuma 100.000, ya 100.000 saja yang kita angkat menjadi PPPK. Tidak akan ada kompromi untuk kualitas pendidikan bagi anak-anak kita," tegasnya dikutip Literasinews dari laman resmi Kemendikbud.
Baca Juga: Samsat Keliling Purwakarta Hari Ini, Minggu 14 Februari 2021
Untuk membantu para guru honorer yang akan ikut seleksi PPPK, lanjut Mendikbud, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan akan mempersiapkan materi-materi pembelajaran. Dengan demikian para guru yang akan mengikuti seleksi dapat belajar secara mandiri.
Bagi guru honorer yang belum dinyatakan lulus seleksi tahun ini, Mendikbud meminta untuk tidak berkecil hati. Guru diberikan kesempatan mengikuti tes PPPK ini sampai tiga kali. "Kalau tahun ini belum lolos seleksi, bisa mencoba sampai dengan tiga kali," katanya.