Pihaknya memahami terhadap kebutuhan hidup para korban dan semangat elemen masyarakat yang ingin memberikan bantuan pada mereka. Namun, dengan memungut sumbangan di jalanan, tidak dibenarkan.
Ia mengatakan masalah bencana sudah menjadi urusan bersama. Pemkot pun juga telah berupaya membantu korban banjir baik dari segi sarana dan prasarana evakuasi, tempat pengungsian, dan penyiapan dapur umum.
Koordinasi pada tingkat kelurahan juga sudah dilakukan agar warga terdampak banjir yang mengungsi maupun tidak mengungsi, masih tercukupi kebutuhannya dan terlayani dengan baik.
"Oleh karena itu, kami berharap mereka tidak melakukan kegiatan yang mengarah pada pencarian dana sumbangan di jalanan. Bagi masyarakat yang mau berbagi rezeki membantu (berdonasi), agar lebih bijak menyalurkan bantuan melalui lembaga atau instansi yang berkompeten," tutur-nya.
Baca Juga: Ada Ikatan Cinta, Berikut Jadwal RCTI Hari Ini Kamis, 11 Februari 2021
Selain itu, sumbangan yang dipungut dari jalan tersebut, pertanggungjawaban-nya juga tidak bisa diverifikasi. Pihaknya menduga ada penyalahgunaan penggunaan dana sumbangan yang dipungut dari para pengguna jalan.
.
"Hasil temuan, memang benar aksi turun ke jalan untuk meminta sumbangan dengan membawa kotak bertuliskan 'Sumbangan untuk korban banjir' memang ada betul dan ada yang disalahgunakan. "Kami sudah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait soal pengumpulan dana di jalanan," ujarnya. ***