Literasi News - Hujan deras yang mengguyur hampir semua kawasan pantai utara (pantura) Pulau Jawa, membuat beberapa daerah terendam banjir. Banjir pantura menyebabkan puluhan ribu rumah terendam.
Ribuan hektare sawah pun tenggelam. Apalagi, di beberapa titik, ketinggian air ada yang mencapai 2 meter.
Kota-kota di pantura, baik di wilayah Jabar dan Jateng, yang paling terdampak. Ribuan warga mengungsi karena rumahnya terendam dan hingga kini belum surut.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Di Cianjur Mulai Berlangsung, Plt Bupati Terima Suntikan Vaksin keduanya
Pemerintah masing-masing daerah, kini berupaya menangani para warga yang mengungsi di posko-posko yang telah disiapkan. Bahan-bahan logistik terus dipasok.
Mulai dari makanan, minuman, alas tidur, selimut, susu, dan lainnya. Pihak-pihak swasta juga mengirim bantuan baik berbentuk uang maupun barang.
Beberapa lainnya ada yang meminta sumbangan di jalan. Salah satunya yang terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah.
Di sejumlah titik di jalur pantura, beberapa orang memungut sumbangan dari pengendara yang melintas. Namun, karena dianggap mengganggu ketertiban, pihak pemda setempat menertibkannya.
"Karena mengganggu arus lalu lintas sehingga tersendat," kata Kepala Satpol PP Kota Pekalongan, Sri Budi Santosa didampingi Kasi Pembinaan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Agung Jaya Kusuma Aji, Kamis, 11 Februari 2021, dikutip dari Antara.