Berbeda dengan versi militer, spesifikasi Maung versi sipil tidak akan dilengkapi kelengkapan militer. Seperti diantaranya bracket senjata, roll bar dan beberapa penyesuaian lainnya.
"Saat ini Pindad juga sedang melakukan tahap pengujian terhadap 10 pabrikan untuk dipilih mesin mana yang akan digunakan," ungkap Mose.
Abraham Mose juga mengapresiasi kepada masyarakat dan media terhadap kendaraan Maung dari awal kemunculannya dari versi militer hingga versi sipil yang akan dirilis nanti.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Bundesliga di NET TV. Laga Pembuka, Gladbach Tundukkan Dortmund
Hingga saat ini Pindad masih dalam proses pemenuhan Maung versi militer yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Dari 500 unit Maung versi militer yang dipesan Kemenhan, sebanyak 40 unit telah dikirim dan diserah terimakan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Sugianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jendral TNI Andika Prakasa, pada Rapat Pimpinan (Rapim) Kementrian Pertahanan pada Rabu, 13 Januari 2021 lalu.
Sistem pemesanan dan skema pembayaran akan disampaikan nanti setelah semua persiapan komersialisasi Maung rampung dilaksanakan, mengingat tingginya minat masyarakat tidak menutup kemungkinan akan dibuka sistem Pre-Order.*** (Aldiro Syahrian / Pikiran-rakyat.com).