Literasi News - Kendaraan taktis ringan 4x4 versi sipil yang dinamai Maung yang akan di produksi oleh PT Pindad (Persero) mulai dipasarkan tahun ini.
Melalui rilis resmi perusahaan pada Kamis, 21 Januari 2021, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengkonfirmasi hal ini.
Menurut Abraham Mose, Pindad berkomiten kendaraan Maung versi sipil ini akan masuk ke pasar komersil, dan akan dirilis pada pertengahan tahun 2021.
"Progress saat ini sedang memasuki tahapan persiapan komersialisasi dengan mengundang berbagai mitra termasuk ahli otomotif dan kolektor untuk berdiskusi lebih lanjut," papar Mose dalam keterangan pers yang diterima Literasinews.pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Cianjur Dijadwalkan Terima 5.400 Vaksin Covid-19, Senin. Antisipasi Efek Samping Dibentuk
Kendaraan Pindad yang pertama kali dirilis secara komersil ini dibanderol harga kisaran 600 juta, tergantung tipe dan kelengkapannya.
Adapun tahapan perizinan untuk kendaraan versi sipil juga sedang dijajaki, karena izin produksi dengan versi militer yang sudah mendapatkan izin produkasi tentulah berbeda. Ekosistem industri otomotif dalam negeri juga akan dilibatkan dalam tahapan produksi Maung versi sipil ini.
Berita ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul: Maung Pindad Akhirnya Bakal Dijual untuk Umum, Harga Rp600 Jutaan
Baca Juga: Pencairan Dana Taperum Bagi Pensiunan PNS Januari 2021, Ini Jadwal dan Syaratnya
Berbeda dengan versi militer, spesifikasi Maung versi sipil tidak akan dilengkapi kelengkapan militer. Seperti diantaranya bracket senjata, roll bar dan beberapa penyesuaian lainnya.
"Saat ini Pindad juga sedang melakukan tahap pengujian terhadap 10 pabrikan untuk dipilih mesin mana yang akan digunakan," ungkap Mose.
Abraham Mose juga mengapresiasi kepada masyarakat dan media terhadap kendaraan Maung dari awal kemunculannya dari versi militer hingga versi sipil yang akan dirilis nanti.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Bundesliga di NET TV. Laga Pembuka, Gladbach Tundukkan Dortmund
Hingga saat ini Pindad masih dalam proses pemenuhan Maung versi militer yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Dari 500 unit Maung versi militer yang dipesan Kemenhan, sebanyak 40 unit telah dikirim dan diserah terimakan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Sugianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jendral TNI Andika Prakasa, pada Rapat Pimpinan (Rapim) Kementrian Pertahanan pada Rabu, 13 Januari 2021 lalu.
Sistem pemesanan dan skema pembayaran akan disampaikan nanti setelah semua persiapan komersialisasi Maung rampung dilaksanakan, mengingat tingginya minat masyarakat tidak menutup kemungkinan akan dibuka sistem Pre-Order.*** (Aldiro Syahrian / Pikiran-rakyat.com).