Komisi A DPRD Cianjur: Jangan Bebankan Biaya Pembelian Vaksin Covid-19 ke Daerah

- 25 Desember 2020, 15:08 WIB
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, Mochammad Isnaeni, meminta biaya pembelian vaksin covid-19 jangan dibebankan ke daerah.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, Mochammad Isnaeni, meminta biaya pembelian vaksin covid-19 jangan dibebankan ke daerah. /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meminta pemerintah pusat tidak membebankan pembelian vaksin untuk Covid-19 ke pemerintah daerah. Jika hal itu dipaksakan akan berdampak pada proses pembangunan di tingkat wilayah.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, Mochammad Isnaeni, mengkhawatirkan akan terjadinya reposising anggaran, jika pembelian vaksin Covid-19 di bebankan ke pemerintah daerah.

Isnaeni meminta pembelian vaksin Covid-19 itu seluruhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN.

Baca Juga: Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK, Ditutup Akhir Desember 2020, Buruan Daftar!

"Saya khawatir vaksin yang diberikan ke wilayah (Pemerintah daerah) itu nantinya harus dibeli oleh APBD. Kalau itu terjadi harus dilakukan reposising anggaran di setiap daerah," kata Isnaeni, politisi dari Partai Golkar, Jumat 25 Desember 2020.

Dengan beban APBD Cianjur yang cukup tinggi, lanjut Isnaeni, jika kembali harus dibebani dengan pembelian vaksin Covid-19, tentunya akan menambah beban anggaran. Proses pembangunan di daerah nantinya akan terhambat.

"Sudahlah daerah hanya sebagai penerima manfaat saja, dengan dibeli seluruhnya oleh pusat (APBN) dan distribusikan ke daerah. Kita (Daerah) tinggal lakukan vaksinasi ke masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Liga Inggris Pekan ke 15. Berikut ini Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung di NET TV, Mola TV

Isnaeni memohon Presiden Joko Widodo dapat mempertimbangkan rencana kebijakan itu. "Kami menginginkan Bapak Presiden Jokowi, benar-benar menggratiskan vaksin tersebut dengan di beli oleh APBN jangan sampai ada beban ke wilayah," pungkasnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x