Aplikasi Pikobar Versi Terbaru Diluncurkan Bulan Ini

- 2 Desember 2020, 15:04 WIB
Pemprov Jabar tengah bersiap meluncurkan aplikasi Pikobar versi terbaru. Penambahan fitur baru semakin mempermudah masyarakat untuk mendeteksi secara dini gejala Covid-19.
Pemprov Jabar tengah bersiap meluncurkan aplikasi Pikobar versi terbaru. Penambahan fitur baru semakin mempermudah masyarakat untuk mendeteksi secara dini gejala Covid-19. /HUMAS JABAR

Literasi News - Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat, Hermansyah mengungkapkan bahwa Aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat) terbaru akan dirilis pada bulan ini.

Pikobar merupakan inovasi dari Pemprov Jabar yang berprinsip untuk keterbukaan serta transparansi data.

Aplikasi Pikobar versi terbaru yang akan dirilis pada bulan ini di perbaharui dengan lebih canggih serta dapat membantu para pengguna melaporkan perkembangan kesehatan lebih dari satu orang yang sedang melakukan isolasi hanya dalam satu aplikasi.

Baca Juga: Hasil Verifikasi Akhir, Penerima BSU Kemenag Rp1,8 Juta sebanyak 636.381 GTK non PNS

Aplikasi versi terbaru dari Pikobar ini tidak hanya untuk fitur pemeriksaan mandiri, telekonsultasi, dan lapor kesehatan untuk orang lain saja. Tetapi, Pikobar versi terbaru memiliki keunggulan vitur lainnya.

“Aplikasi Pikobar versi 2.2.3 juga memiliki fitur unggulan lainnya, seperti fitur Data Jabar, Data Nasional, Cek Sebaran, Saber Hoaks, Fitur Pelacakan Kontak dan lainnya,” Ujar Hermansyah.

Medical Consultan dari Prixa, dr. Kafi Harridhi Khaibar Lubis mengungkapkan harapannya, yaitu kerja sama yang dibangun antara Prixa dan Pikobar ini dapat membantu warga untuk pemeriksaan kesehatan secara mandiri.

Baca Juga: Rp1,8 juta Bantuan Subsidi Upah GTK Pendidikan Islam non PNS, Disalurkan Sekali Tanpa Potongan

“Harapan Prixa melalui kerja sama penambahan fitur Telekonsultasi di Pikobar ini dapat mendukung warga memeriksakan kesehatannya secara mandiri,” Ujar dr. Kafi Harridhi.

Selanjutnya, dr. Kafi mengungkapkan bahwa dengan adanya penambahan fitur Telekomunikasi ini mampu untuk menekan laju penyebaran virus COVID-19 di Jawa Barat.

“Serta turut membantu menekan laju penyebaran virus COVID-19 di Jabar,” lanjutnya.

Baca Juga: Satu Tahun, Pikiran Rakyat Media Network,Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur Tersebar di Indonesia

Aplikasi Pikobar ini telah direpleksi di Kota/Kabupaten dengan berbagai nama yang berbeda serta mendapatkan banyak apresiasi dari warga.

Hermansyah mengungkapkan bahwa, aplikasi Pikobar ini telah diakui oleh IDC Digital Transformation Award 2020 sebagai solusi penanganan pandemi COVID-19 dan kesehatan publik di Jawa Barat.

Selain itu, Hermansyah menyebutkan bahwa aplikasi Pikobar ini merupakan salah satu pintu pendaftaran tes massif COVID-19 di Jawa Barat, serta telah membantu sekitar 700.000 pengguna aplikasi Pikobar per oktober 2020.

“Fitur Periksa Mandiri di Pikobar telah membantu kurang lebih dari 700.000 pengguna per Oktober 2020.” Pungkasnya.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah