Network
Literasi News - Aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 (PIKOBAR) meluncurkan fitur baru yang dibuat khusus untuk berkonsultasi langsung dengan dokter secara online. Fitur Telekonsultasi ini tidak memakan biaya untuk warga yang akan berkonsultasi.
Fitur Telekunsultasi yang dibuat oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Prixa ini dibuat untuk meningkatkan akses kesehatan untuk warga Jawa Barat.
Prixa menyediakan sistem untuk mendeteksi data dan informasi untuk lebih dari 30 jenis penyakit dan 60 gejala yang terkait COVID-19. Sedangkan sistem layanan telekonsultasi dilakukan oleh relawan dokter.
Baca Juga: Kasus Korupsi Pembangunan 2 Gedung IPDN, Petinggi PT Waskita Karya Dipanggil KPK
“Pikobar dikembangkan sebagai upaya kami (Pemprov Jabar) dalam memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan dan penanganan COVID-19,” Ujar Kepala Diskominfo Jawa Barat, Setiaji yang ditemui di Jabar Command Center, Selasa 1 Desember 2020.
Setiaji menambahkan bahwa dari fitur aplikasi yang telah dikembangkan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk referensi penangan COVID-19.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan mengunduh Pikobar ini sebagai acuan dan referensi penanganan COVID-19” lanjutnya.
Baca Juga: 6 Tahun Keluarga Wali Kota Banjar Pegang Proyek Infrastruktur, KPK Belum Munculkan Tersangka
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda jawa Barat, Hermansyah mengatakan bahwa fitur telekonsultasi ini dapat diakses melalui fitur yang ada dalam aplikasi serta Pikobar yaitu fitur Periksa mandiri.
