Literasi News - Warga Kabupaten Cianjur, dalam satu pekan dapat menghabiskan uang puluhan juta rupiah untuk sekedar nonton bioskop. Oleh karena itu Bupati Herman Suherman ingin di Cianjur ada Bioskop.
Bupati mengatakan mengetahui dari aplikasi PeduliLindungi, warga Cianjur yang menonton di bioskop, seperti ke Bandung apabila dikonversi ke rupiah bisa menghabiskan sekitar Rp 45 juta sepekannya.
Bupati mengungkapkan pemerintah daerah mendorong kehadiran bioskop di wilayah Cianjur. Ia meyakini nantinya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat pasca badai pandemi COVID-19.
"Dalam sepekan warga Cianjur bisa menghabiskan rata-rata Rp 45 juta untuk nonton ke bioskop, di Bandung. Bayangkan kalau ada bioskop ada di sini," kata Herman, Selasa 5 Juli 2022.
Herman mengungkapkan kehadiran bioskop di Cianjur sangat potensial, dan bisa berimplikasi pada sektor ekonomi lainnya.
"Orang kan pergi ke bioskop biasanya tak hanya beli tiket saja, tapi beli makanan, jajanan, jadi kita akan dorong nantinya produk-produk UMKM hadir di sana. Karenanya, mari kita dorong kehadiran bioskop ini di Cianjur," ujarnya.
Baca Juga: Gratis Download MP3 dan MP4 Lagu Tiara - Viral Cover Raffa Affar
Herman mengklaim sudah ada pihak swasta yang tertarik membuka bioskop di salah satu pusat perbelanjaan di Cianjur.
"Namun mereka sepertinya masih trauma ya, karena dulu pernah ada kasus (kelompok masyarakat yang menolak kehadiran bioskop di Cianjur)," kata Herman.
Karena itu, pihaknya mengajak dan mendorong para pihak bisa mendukung terkait keinginannya tersebut.
"Cianjur harus ramai biar jadi tolak ukur. Itu kan juga sebagai bagian dari daya tarik Cianjur yang tentunya bisa berimplikasi pada ekonomi masyarakat setempat," jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur,.Pratama Nugraha menyebutkan besaran nilai nominal yang dihabiskan warga untuk nonton tersebut berdasarkan data dari asosiasi bioskop.
Atas dasar itulah, menurut Pratama, pemerintah daerah akan mendukung.dan mendorong kehadiran bioskop sebagai upaya mendongkrak perekonomian warga.
"Tinggal dari pihak swastanya saja, ya. Kalau pemerintah daerah siap mendorong dan tentunya mendukung kehadiran bioskop," ujar Pratama.***