Polres Cianjur Membentuk Tim Khusus Siaga Bencana, Antisipasi Kerawanan dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

9 November 2021, 19:15 WIB
Polres Cianjur Membentuk Tim Khusus Siaga Bencana, Antisipasi Kerawanan dan Potensi Bencana Hidrometeorologi /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Polres Cianjur, Jawa Barat membentuk Tim Khusus (Timsus) Siaga Bencana dalam mengahadapi dan mengantisipasi kerawanan dan potensi bencana hidrometeorologi.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan melalui Kasat Samapta AKP Yuddi mengatakan Timsus Siaga Bencana dibentuk karena wilayah Kabupaten Cianjur masuk dalam urutan teratas terdampak risiko bencana.

Disebutkan Yuddi, personel timsus terdiri dari 10 orang anggota Samapta yang telah dilatih dan memiliki kemampuan penanganan SAR darat maupun air.

"Mereka akan bekerja on call, setiap terjadi kebencanaan personel akan langsung meluncur ke lokasi dan melakukan penanganan. Mereka, terpilih dan telah mendapatkan pelatihan untuk penanganan kebencanaan," kata Yuddi, kepada wartawan, Selasa.

Baca Juga: 5 Pemain Utama Mega Series Istri Impian' tayang di Indosiar, Nama Asli dan Biodata, Fay Nabila, Voke Victoria

Namun lanjut Yuddi, untuk peralatan pendukung penangan bencana, seperti banjir, longsor dan pohon tumbang masih minim dan masih membutuhkan dukungan dari intansi terkait.

"Peralatan masih kurang banyak, karena ada beberapa peralatan yang digunakan satu kali pakai, dan ada alat yang bisa digunakan lebih satu kali pakai, seperti perahu karet, mantel dan sepatu bot," katanya.

Berdasarkan data dari BPBD, sambung Yuddi, wilayah Cianjur terdapat tiga lempengan yang bisa mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah, dan pergerakan dipinggir pantai laut Cianjur selatan.

Baca Juga: Koleksi Twibbon Hari Pahlawan 2021, Cocok Digunakan Sebagai Ucapan Selamat di Media Sosial

"Sementara ini penganan bencana masih difokuskan di BPBD, namun di Polres Cianjur punya nomor khusus untuk pengaduan, yaitu 110, nomor itu bisa digunakan untuk informasi tindak kejahatan serta bencana alam," ucapnya.

Yuddi mengimbau, masyarakat segera mengubungi aparat pemerintah setempat, apabila adanya tanda bencana alam, agar dapat langsung ditangani.

Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi di wilayah itu.

Baca Juga: Permendikbudristek PPKS Perlu Revisi Terbatas, Simak Penjelasan Ketua Komisi X DPR RI

Penetapan status siaga akan berlangsung hingga Mei 2022 dilakukan sebagai upaya antisipasi dan percepatan penanganan kebencanaan yang berpotensi terjadi di Kabupaten Cianjur.

"Kita tetapkan status siaga bencana hidrometeorologi di Kabupaten Cianjur. Mengingat wilayah Cianjur memiliki resiko kebencanaan yang cukup tinggi. Statusnya akan berlangsung hingga Mei 2022," kata Herman.

Herman menyebutkan, bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di wilayah itu, seperti banjir, angin puting beliung, pergerakan tanah, longsor.

Baca Juga: Jumlah Penumpang Pesawat Terus Naik Selepas PPKM Darurat, Berikut Data PT Angkasa Pura I

"Tentunya perlu dilakukan antisipasi dini agar tidak menimbulkan kerugian materil ataupun korban saat kebencanaan terjadi sewaktu-waktu," tandasnya.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler