Literasi News - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) luncurkan Katalog Scene 2020 untuk mendorong munculnya penulis skenario andal, pada Senin, 30 November 2020.
Kemenparekraf/Baparekraf bekerjasama dengan Persatuan Karyawan Film Televisi Indonesia untuk meluncurkan katalog scene 2020, sebagai upaya untuk memunculkan talenta baru di bidang penulis skenario Indonesia.
Katalog scene 2020 merupakan karya terbaik dari penulis skenario Indonesia yakni Bali, Yogyakarta, dan Sumatera Utara. Mereka adalah 20 peserta terpilih yang mengikuti kegiatan Scene (Masterclass Pengembangan Skenario Film Tv dan OTT).
Baca Juga: Positif Covid, Ini Alamat Rumah Dinas Isolasi Mandiri Gubernur DKI Anies Baswedan
Katalog scene berisikan intisari cerita dari skenario kaya masing-masing peserta yang memiliki keragaman khas daerah.
Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kemenparekraf, Syaifullah menjelaskan bahwa karya yang ditampilkan sudah melewati kurasi serta pelatihan dari mentor.
Mentor yang melatih para peserta merupakan Persatuan Karyawan Film dan Telenisi Indonesia serta beberapa para professional dari industry televisi, over the top (OTT), dan perfilman.
Baca Juga: Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari KLHK . Caranya Mudah, Ikuti Langkah Ini
“Mereka telah lolos kurasi dalam pembuatan ide, premis, dan synopsis scenario. Jadi ada scenario di tiap daerah yang kami ambil, total ada 60 karya scenario dari tiga daerah,” ujar Syaifullah.
Selanjutnya, Syaifullah menyebutkan bahwa 60 karya dari tiga daerah tersebut disaring kembali menjadi 10 skenario yang terbagi untuk televisi dan film.
“Lalu, 60 karya ini kami saring lagi menjadi 5 skenario untuk televisi dan 5 karya scenario untul film series, jadi total ada 10,” lanjutnya.
Baca Juga: Setelah Wagub, Kini Gubernur DKI Dinyatakan Positif Covid-19
Peserta yang lolos dalam 10 skenario yang terpilih diinkubasi untuk menjalani pelatihan penulisan scenario yang handal serta untuk memperkuat skill para peserta.
“Nah 10 peserta ini kami inkubasi selama 2 minggu dalam pelatihan penulisan skenario yang juga dicoaching pelatih yang handal dalam bidang ini untuk memperkuan skill mereka,” ujarnya.
Selanjutnya, Syaifullah mengatakan bahwa katalog scene dapat menjadi salah satu pendorong untuk memunculkan penulis scenario baru yang dapat mengembangkan industry nasional dan internasional dengan memakai keragaman budaya di Indonesia agar keindahan Indonesia tak terlupakan.***