Literasi News - Dunia sepak bola berduka. Legenda sepak bola dunia asal Argentina Diego Maradona tutup usia. Ia meninggal dunia pada usia 60 tahun di Tigre sebelah utara Buenos Aires, Rabu 25 November 2020 malam WIB.
Sosok Maradona, kerap dibanding-bandingkan dengan Pele sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa. Ia dilaporkan meninggal karena henti jantung, setelah menjalani operasi otak pada awal bulan November.
Maradona yang sempat dijuluki si tangan tuhan ini telah dirawat di rumah sakit sejak awal November. Ia dilarikan ke rumah sakit karena sering mengeluh mudah lelah.
Baca Juga: Inisiasi Gerakan Literasi Parlemen,Ketua Komisi X DPR RI Ajak 18 Ribu Anggota Dewan Donasi Buku
Hasil tes yang dilakukan di Klinik La Plata mengungkapkan terdapat gumpalan darah pada otak Maradona, sehingga ia harus menjalani operasi. Pascaoperasi, Maradona menjalani perawatan di rumahnya.
Namun pada Rabu pagi waktu setempat, detak jantungnya berhenti. Setelah ditangani medis, sang legenda pun dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: 20.000 Rumah Subsidi Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan di Jabar, Tersebar di 17 Kota Kabupaten
Sebagian di antara penggemarnya meletakkan karangan bunga duka cita di dekat markas bekas klub Maradona, Buenos Aires. Sebagian lagi berkerumun di San Andres dekat rumah Maradona juga di La Plata, tak jauh dari Buenos Aires.
Dilansir literasinews dari wikipedia, Diego Armando Maradona lahir di Lanús, Provinsi Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960 lebih dikenal dengan sebutan Maradona.