Adab Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah Lainnya, Berikut Pengertiannya

- 4 April 2022, 14:35 WIB
Ilustrasi puasa. Adab Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah Lainnya, Berikut Pengertiannya
Ilustrasi puasa. Adab Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah Lainnya, Berikut Pengertiannya /Freepik/8photo

6. Mengakhirkan Makan Sahur

Disunnahkan untuk mengakhirkan makan sahur, yakni hingga waktu sangat dekat dengan waktu fajar shubuh. Hal ini berdasarkan dalil dan juga sabda Nabi Muhammad SAW:

"Sesungguhnya kami segenap para nabi, kami diperintahkan untuk menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, serta agar kami meletakkan tangan kanan kami di atas tangan kiri kami ketika shalat. (HR. Ibnu Hibban).

Nabi SAW telah menjadikan makan sahur sebagai pembeda antara puasanya kaum muslimin dengan puasanya ahlul kitab.

Rasulullah SAW bersabda: "Pembeda antara puasa kita "kaum muslimin" dengan puasanya ahlul kitab adalah makan sahur." (HR. Muslim).

7. Menyegerakan Berbuka Puasa

Menyegerakan buka puasa ketika telah jelas benar tenggelamnya matahari, berdasarkan sabda Nabi (yang artinya):
"Senantiasa manusia berada dalam kebaikan selagi mereka menyegerakan berbuka puasa." (Muttafaqun 'alaih dari Sahl bin Sa'ad As-Sa'idiy).

Sunnah berbuka puasa dengan ruthab (kurma yang sudah matang), jika tidak didapatkan boleh dengan tamr (kurma yang belum sampai ruthab), jika itupun tidak diperoleh maka dengan air.

Demikianlah beberapa adab sunnah puasa yang berkaitan khususnya dengan puasa Ramadhan yang kami rangkum dari halaman NU online.

Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk memahami dan mengamalkannya, sehingga predikat takwa bisa kita raih dengan sempurna aamiin.***

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x