Muhasabah Pagi: Hati Hati Riya, Sandarkan Semua Usaha maupun Amal Ibadah Hanya Kepada Allah SWT

- 11 Juni 2021, 07:36 WIB
Muhasabah Pagi : Sebaik-baiknya Pakaian Dalam Pandangan Allah SWT
Muhasabah Pagi : Sebaik-baiknya Pakaian Dalam Pandangan Allah SWT /Hasbi NR/Literasi News

Literasi News - Allah SWT berfirman:

ٱلَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسٰلٰتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُۥ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلَّا اللَّهَ  ۗ وَكَفٰى بِاللَّهِ حَسِيبًا

"(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan tidak merasa takut kepada siapa pun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan."
(QS. Al-Ahzab [33]: Ayat 39)

Ada pesan penting dalam ayat di atas bagi seorang yang beriman kepada Allah SWT, bahwa perhitungan atau penghargaan Allah SWT dari segala usaha kita adalah lebih baik dan abadi dibanding dengan penghormatan dan penghargaan dari manusia.

Baca Juga: Siaran Langsung Timnas Indonesia vs UEA, Jumat 11 Juni 2021 Live SCTV di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Imam Al-Ghazali mengkategorikannya sebagai salah satu bentuk riya ketika seseorang menyandarkan dan mengharapkan penghormatan serta penghargaan kepada manusia.

Riya menurutnya sebagai amal yang dilakukan untuk disaksikan orang lain agar mendapatkan kedudukan dan popularitas di hadapan manusia.

Demikian pula bentuk riya dalam amal ibadah, yaitu ketika melakukan ibadah karena ingin penghargaan dan penghormatan manusia.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Euro 2020 Mulai 12 Juni 2021 di RCTI, MNC TV, dan iNews

Allah SWT memperumpakan perilaku ini seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih, artinya amal ibadah itu tidak akan ada nilainya di hadapan Allah SWT (QS. Al-Baqarah [2]: 264).

Perilaku ingin mendapat penghargaan manusia ini dalam ayat lain dijelaskan sebagai bentuk kesombongan manusia (an-Nisā' [4]: 36-38), dan merupakan salah satu sifat orang yang munafiq (an-Nisā' [4]: 142).

Bagi seorang yang beriman kepada Allah SWT akan selalu menyandarkan segala usaha hanya kepada-Nya. Tidak ada artinya penghargaan dan kehormatan dari manusia jika Allah SWT menghinakannya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Jumat 11 Juni 2021: Ada Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab (UEA)

Namun ketika Allah SWT telah memberikan gelar kehormatan dan kemuliaan bagi siapapun, maka tidak akan ada manusia yang akan dapat menghinakannya.

قُلِ اللَّهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَآءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَآءُ  ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ  ۖ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

"Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Ali 'Imran [3]: Ayat 26). Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah