إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ مِنْ آيَاتِ اللهِ، وَإِنَّهُمَا لَا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ، وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَكَبِّرُوا، وَادْعُوا اللهَ وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا.
Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan tanda-tanda kebesaran Allah, dan sesungguhnya gerhana matahari dan bulan terjadi bukanlah disebabkan oleh kematian atau kelahiran seseorang, apabila kamu sekalian melihat gerhana keduanya maka hendaklah kamu sekalian bertakbir, berdoa, sholat dan bersedekahlah (HR. Muslim).
Dalam hadits di atas Rasulullah SAW mengajarkan umatnya pada saat terjadinya gerhana agar bersegera mendekati Allah SWT dengan cara bertakbir, selalu berdoa untuk keselamatan semua, dilanjutkan dengan melaksanakan sholat khusuf, dan diakhiri dengan melakukan shodaqoh terbaik kita.
Dengan melakukan kebaikan-kebaikan tersebut harapannya Allah SWT memberikan keselamatan untuk kita semua dari berbagai bencana di bumi akibat gerhana bulan ini.
Semoga kita semua dapat melaksanakan perintah Allah SWT yang telah diajarkan oleh Nabi SAW dalam hadits di atas pada saatnya nanti ketika terjadi gerhana bulan. Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)