Literasi News - Masjid akan selalu menebarkan aroma spiritualitas ketauhidan bagi orang-orang yang sensitif merasakan aroma tersebut.
Secara alamiah orang-orang yang memiliki daya sensitifitas merasakan aroma spiritualitas ketauhidan akan tergiring pada tempat yang menjadi pusat sumber aroma tersebut.
Kemanapun dia berada pasti tempat yang sering ia kunjunginya adalah masjid. Sebab baginya masjid adalah tempat untuk memperkuat spiritulitas ketauhidannya kepada Allah SWT. Orang-orang inilah dalam pandangan Allah SWT sebagai para pemakmur masjid.
Allah SWT menjelaskan bahwa tidak semua orang masuk kategori para pemakmur masjid, karena masjid akan dirasakan kenikmatannya hanya bagi mereka dapat merasakan aroma kenikmatan spiritualitas ketauhidan di dalamnya, dan itu hanya dimiliki oleh para pemakmur masjid.
Hal ini dijelaskan dalam firman-Nya:
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْأَاخِرِ وَأَقَامَ الصَّلٰوةَ وَءَاتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسٰىٓ أُولٰٓئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 18)
Inilah kriteria mereka yang berhak memakmurkan masjid dalam pandangan Allah SWT.
Mereka yang paling berhak memakmurkan masjid hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah SWT dan hari kemudian, serta senantiasa mendirikan shalat di dalamnya, menunaikan zakat jika mampu dan tidak takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah SWT.
Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang bisa diharapkan untuk selalu mendapat petunjuk ke jalan yang benar.
Baca Juga: Pengumuman Jadwal Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2021
Semoga kita termasuk pada kategori para pemakmur masjid dalam pandangan Allah SWT. Aamiin. Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)