Muhasabah Pagi: Hadirkan Allah dalam Ruang dan Waktu Kehidupan, Tidak Ada Kata Terlambat Mendekat Kepada Nya.

9 Juli 2021, 07:34 WIB
Muhasabah Pagi: Hadirkan Allah dalam Ruang dan Waktu Kehidupan, Tidak Ada Kata Terlambat Mendekat Kepada Nya. /Literasi News/Dok. H. Asep Dadan Wildan, M.A.

Literasi News - Makna yang tersirat dari semua musibah, cobaan atau bencana yang menimpa manusia, pada hakikatnya menyadarkan akan keterbatasan kemampuan manusia di hadapan Dzat Pencipta alam semesta.

Kelebihan yang diberikan Allah SWT kepada manusia pada awalnya sebagai sarana manusia untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Namun seringkali kelebihan tersebut malah membuat manusia menjadi angkuh dan sombong, bahkan cenderung melepaskan peranan Allah dalam kehidupannya.

Akhirnya tidak sedikit yang beranggapan bahwa apapun permasalahan manusia dapat diatasi oleh kemampuannya, tanpa memerlukan peranan Allah SWT.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini 9 Juli 2021, Ada Bapau, Sportacular Euro 2020, Ikatan Cinta, Dunia Terbalik

Melalui musibah, cobaan dan bencana, Allah SWT menyadarkan kembali bahwa kemampuan manusia terbatas.

Kemajuan sains dan teknologi yang sering "didewa-dewakan" seolah dengannya semua permasalahan manusia dapat terpecahkan, ternyata anggapan itu semua salah.

Bencana pandemi menyadarkan kita untuk mengeluarkan kembali nilai-nilai ubudiyah yang selama ini terpendam.

Hadirkan Allah dalam setiap sisi ruang dan waktu di dalam kehidupan kita, melalui amal ibadah serta do'a yang selalu kita panjatkan kepada-Nya.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Jumat 9 Juli 2021, Drakor School 2017 Gantikan True Beauty, ada Like It hingga 86

Selama nafas masih berhembus dan jantung masih berdetak, tidak ada kata terlambat untuk mendekat kepada Nya.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِى ، فَإِنْ ذَكَرَنِى فِى نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِى ، وَإِنْ ذَكَرَنِى فِى مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا ، وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا ، وَإِنْ أَتَانِى يَمْشِى أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

Dari Abu Hurairah RA., ia berkata bahwa Nabi SAW. bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler