Renungan Jumat : Perjalanan di Dunia Sangat Singkat, Simak Beberapa Hal Berikut Ini

19 Februari 2021, 07:36 WIB
Hikmah Jumat: Perjalanan di Dunia Sangat Singkat, simak beberapa hal berikut ini /Hasbi NR/Literasi News

Literasi News - Dunia ini ibarat perjalanan, waktunya sangat singkat, tujuan akhirnya kehidupan kekal di akhirat. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan pijakan untuk mengarungi kehidupan seperti disampaikan dalam hadist riwayat Muslim sebagai berikut :

وعن أبي مالك الحارث بن عاصم الأشعري رضي الله عنه قال‏:‏ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ‏:‏ ‏"‏الطهور شطر الإيمان، والحمد لله تملأ الميزان، وسبحان الله والحمد لله تملآن -أو تملأ- ما بين السماوات والأرض، والصلاة نور، والصدقة برهان، والصبر ضياء، والقرآن حجة لك أو عليك‏.‏ كل الناس يغدو، فبائع نفسه فمعتقها، أو موبقها‏"‏ ‏(‏‏(‏رواه مسلم‏)‏‏)‏‏.‏

Artinya :
Dari Abu Malik al-Harits bin Ashim al-Asy'ari r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda:

Baca Juga: Muhasabah Pagi: Ada 4 Golongan yang Dirindukan Kehadirannya Oleh Surga

"Bersuci adalah separuh keimanan dan Alhamdulillah itu memenuhi imbangan, Subhanallah dan Alhamdulillah itu dapat memenuhi atau mengisi penuh apa-apa yang ada di antara langit-langit dan bumi.

Shalat adalah pahala, sedekah adalah sebagai tanda - keimanan bagi yang memberikannya - sabar adalah merupakan cahaya pula,

Al-Quran adalah merupakan hujjah untuk kebahagiaanmu - jikalau mengikuti perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya - dan dapat pula sebagai hujjah atas kemalanganmu - jikalau tidak mengikuti perintah-perintahnya dan suka melanggar larangan-larangannya.

Setiap orang itu bepergian, maka ada yang menjual dirinya - kepada Allah - berarti ia memerdekakan dirinya sendiri - dari siksa Allah Ta'ala itu - dan ada yang merusakkan dirinya sendiri pula - karena tidak menginginkan keridhaan Allah Ta'ala." (Riwayat Muslim).

Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini, Jumat 19 Februari 2021, Bisa Diunduh Bahannya di Sini

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Hadis ini yaitu : Bersuci yakni menyucikan diri dari hadas dan kotoran.

Memenuhi neraca karena sangat besar pahalanya, hingga neraca akhirat penuh dengan ucapan itu saja. Artinya andaikata pahalanya itu dibentuk menjadi nampak, pasti dapat memenuhi langit dan bumi.

Shalat adalah cahaya yakni cahaya yang menerangi kita ke jalan yang diridhai Allah. Sebab orang yang tidak shalat pasti hati nuraninya tertutup dari kebenaran yang sesungguhnya.

Sedekah yang sunnah atau wajib (zakat) itu merupakan kenyataan yang menunjukkan bahwa orang itu benar-benar telah melakukan perintah Allah.

Baca Juga: Muhasabah Pagi : Semua Do'a Dikabulkan Allah SWT Melalui Tiga Cara

Al-Quran itu hujjah (keterangan) bagimu yakni membela dirimu kalau engkau suka melakukan isinya. Atau juga keterangan atasmu yakni mencelakakan dirimu yaitu kalau engkau menyalahi apa-apa yang menjadi perintah Allah.

Kita di dunia ini ibarat orang yang sedang dalam berpergian ke lain tempat yang hanya terbatas sekali waktunya. Di tempat itu kita menjual diri yakni memperjuangkan nasib untuk hari depan seterusnya yang kekal yaitu di akhirat.

Tetapi di dalam memperjuangkan itu, ada di antara kita yang memerdekakan diri sendiri yakni melakukan semua amal baik dan menjalankan perintah-perintah Allah, sehingga diri kita nantinya merdeka di syurga.

Baca Juga: Muhasabah Pagi: Doa Malaikat Bagi Muslim yang Mendoakan Sesama

Namun ada pula yang merusak dirinya sendiri, melakukan larangan-larangan Allah, sehingga rusaklah akhirnya nanti di dalam neraka, siksa amat pedih yang ditemuinya.***
(Dr. H. Pepep Puad Muslim)

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler