49 Grand Finalis Putri Hijab Indonesia 2020 Tampil Glamour dengan Gaun Desain Albis Group

- 5 Desember 2020, 09:42 WIB
49 Grand Finalis Putri Hijab Indonesia 2020. Para finalis berasal dari 17 Provinsi.
49 Grand Finalis Putri Hijab Indonesia 2020. Para finalis berasal dari 17 Provinsi. /Zaenal Mutaqin/Literasi News

Literasi News - Grand Final Putri Hijab Indonesia 2020 digelar Jumat malam, 4 Desember 2020 di Crowne Plaza Hotel Bandung, Jl. Lembong No.19, Braga Kota Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak 49 peserta Putri Hijab dari 17 provinsi, satu persatu tampil percaya diri di panggung dengan gaun hijabnya yang glamour.

Semua peserta termasuk dewan juri, mengenakan gaun muslim/muslimah hasil karya Albis Group yang selama ini menjadi trend setter model busana muslim di Indonesia.

Baca Juga: Lihat Penampakkan Semburan Lava Gunung Semeru Tadi Malam

“Alhamdulillah akhirnya momen yang ditunggu-tunggu, tanggal 4 Desember, hari Jumat sebagai puncak dari even Grand Final Putri Hijab Indonesia 2020. Semoga ini menjadi Jumat berkah,” ujar Moesye Indri, salah satu desainer Albis Group, di sela even Grand Final Putri Hijab Indonesia 2020.

Menurutnya, even Putri Hijab Indonesia 2020 telah menjalani serangkaian proses yang cukup panjang, yang tahapannya dimulai pada saat Indonesia belum dilanda pandemi Covid-19.

Namun Albis Group bersama Putri Hijab Indonesia tak kenal menyerah ketika perjalanan even itu dihadang pandemi sejak masa awal 2020 lalu.

Baca Juga: KPID Jabar di Bawah Komando Adiyana Slamet Mengajak Lembaga Penyiaran Turut Wujudkan Jabar Juara

“Perjalanan Putri Hijab Indonesia 2020 ini prosesnya jauh jauh sebelum pandemi ya sebetulnya, tapi semuanya harus running well, semuanya harus berjalan, dan akhirnya kita sampai di titik ini,” ujar Indri.

Terselenggaranya even tersebut, kata Indri merupakan hasil kolaborasi antara Albis Group dengan Putri Hijab Indonesia.

Albis dan Putri Hijab Indonesia berkolaborasi sejak tiga tahun lalu. Namun even sebelumnya masih dalam lingkup provinsi, yang diawali di kepulauan Sumatera.

Baca Juga: Jadwal La Liga Pekan ke 12 dan Siaran Langsung di beIN Sport. Ada Sevilla vs Real Madrid

“Sebelumnya Putri Hijab Sumatera, tapi karena melihat antusiasnya masyarakat yang dahsyat akhirnya saya berpikir kenapa ini tidak diambil ke Indonesia. Tadinya mau diadakan di Jakarta, tapi melihat kondisi yang tidak memungkinkan, mungkin Bandung bisa lebih hangat,” papar Indri.

Dalam kesempatan itu, Indri didampingi kedua kakaknya yang sejak 22 tahun lalu kompak berbarengan membangun Albis Group.

Kepada sang kakak, Indri memanggilnya Mami Santi dan Mimi Nia. Menurutnya, memasuki industry 4.0 ini jika tidak bisa berkolaborasi, maka tidak akan menghasilkan karya yang spekta.

Baca Juga: Mantan Petinggi Garuda Indonesia Beli Rumah di Pondok Indah hingga Apartemen di Singapura dari Suap

“Kami di Albis Group kakak beradik, kakak saya yang keempat Mami Santi, dan kakak yang kelima Mimi Mia, jangankan bersinerggi dengan orang lain, dengan keluarga saja Alhamdulillah selama 22 tahun ini bisa berkolaborasi,” ungkap Indri.

Kata Indri, harapan Albis atas penyelenggaraan Putri Hijab indonesia akan menjadi wahana penyampaian syiar agama, khusunya bagi kaum hawa untuk senantiasa melindungi kehormatannya dengan berhijab.

Terkait even Putri Hijab Indonesia 2020 ini, lanjut Indri, rencana awalnya akan diikuti 53 peserta.

Baca Juga: BNPB Gunakan Helikopter Chinook Distribusikan Logistik Penanganan Darurat Erupsi Ili Lewotolok

Sayangnya, empat peserta terkendala ketika memasuki babak Grand Final, yang akhirnya terpaksa tidak bisa mengikuti puncak even Putri Hijab Indonesia 2020.

Lidya Agustin, CEO Putri Hijab Indonesia, menegaskan bahwa busana muslimah dari Albis Group yang berbasis di Bandung ini dinilainya sangat sesuai dengan konsep Putri Hijab Indonesia.

Menurut Didi, sapaan akrab Lidya, sejak lama Albis memang fokus dengan fashion hijab sehingga menguasai betul desain gaun muslim/muslimah terutama untuk model desain yang glamour.

Baca Juga: Kata Selebram Agnes Jennifer, Rp600 juta untuk Tas Hermes Bukan dari Nurhadi

"Jadi sangat tepat dan menarik kalau Albis yang mensupport untuk even Putri Hijab Indonesia ini," kata Lidya.

Selanjutnya Lidya mengatakan, tahapan grand final tersebut digelar selama tiga hari. Dimulai dari tahap pembekalan peserta selama masa karantina hingga penampilan di puncak tahapan Grand Final.

Dalam puncak evennya, para peserta tampil dengan busana hijabnya yang mempesona. Namun suasana pandemi terlihat dari tampilan mereka ketika hadir di panggung.

Baca Juga: Makan di Mamah Eha, Ricky Perdana: Ke Bandung Tidak ke Mamah Eha Rasanya Tidak Sempurna

Semua peserta hadir di panggung dengan mengenakan face shield atau pelindung wajah sebagai kepatuhan akan protokol kesehatan.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x