Awali Tahun, Kurs Rupiah Dibuka Menguat Hari Ini Senin 2 Januari 2023, Posisi Rp15.495 Per Dolar AS

- 2 Januari 2023, 11:10 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Awali tahun 2023, kurs rupiah dibuka menguat pada hari ini Senin 2 Januari 2023, ada di posisi Rp15.495 per dolar AS.
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Awali tahun 2023, kurs rupiah dibuka menguat pada hari ini Senin 2 Januari 2023, ada di posisi Rp15.495 per dolar AS. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

Literasi News - Awali tahun, kurs (nilai tukar) rupiah dibuka menguat pada hari ini Senin 2 Januari 2023, dan berada di posisi Rp15.495 per dolar AS.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal tahun 2023 ini bergerak menguat. Hal itu terutama seiring dengan meningkatnya Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia.

Tercatat, kurs rupiah Senin pagi ini menguat 78 poin atau 0,5 persen ke posisi Rp15.495 per dolar AS dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.573 per dolar AS.

Menurut Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama, pengumuman Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang disebutkan mengalami peningkatan dari periode sebelumnya, telah mendorong penguatan rupiah.

Baca Juga: Harga Emas Antam Rp1.026.000 Per Gram Hari Ini Senin 2 Januari 2023 di Butik Logam Mulia

Untuk diketahui, PMI Manufaktur adalah indeks yang mengukur pertumbuhan industri manufaktur suatu negara. Jika nilainya di atas 50, maka industri manufaktur mengalami ekspansi.

Disebutkan, PMI Manufaktur indonesia pada Desember 2022 tercatat pada level 50,9, sedangkan pada sebelumnya ada di level 50,3 yang artinya pertumbuhan industri manufaktur Indonesia mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya.

Hal itu berbanding terbalik dengan PMI Manufaktur AS yang justru berada di level 46,2 yang berarti industri manufaktur AS mengalami kontraksi.

Sentimen lain yang memberi pengaruh terhadap dolar AS adalah kekhawatiran terhadap penyebaran virus COVID-19 seiring dengan dilonggarkannya kebijakan karantina oleh China.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x