Literasi News - Pandemi Covid-19 sesungguhnya bisa dijadikan momentum untuk semakin membangkitkan ekonomi berbasis digital.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar utama perekonomian nasional. Jika sektor UMKM terganggu, maka ekonomi nasional pun terganggu.
Bandung menjadi kota pertama dalam rangkaian Roadshow DIGITALISASI NEGERI. Kegiatan ini diisi dengan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Produk UMKM GO Digital 2021.
"Kegiatan ini digelar secara hybrid, tidak kurang dari 200 orang pelaku UMKM mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui platform Zoom, bersamaan dengan 30 pelaku UMKM lainnya mengikuti kegiatan secara tatap muka di Ballroom Hotel Horison.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 29-30 Januari 2020 ini, diinisiasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi ( BAKTI ) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, bekerjasama dengan DPD KNPI Kota Bandung.
Wakil walikota Bandung berkenan membuka kegiatan ini secara resmi, dalam sambutannya wakil walikota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Purwakarta Hari Ini, Minggu 31 Januari 2021
"Yang dibutuhkan UMKM hari ini bukan urusan modal tapi urusan pemasaran," ujar Yana Mulyana.
Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, kata Yana, diharapkan para pelaku UMKM bisa lebih kreatif, inovatif, sekaligus bisa memperluas pangsa pasarnya, sehingga para pelaku UMKM bisa meningkatkan pendapatannya.
Roadshow DIGITALISASI NEGERI dihadiri pula oleh Asep Komarudin sebagai Sekretaris DPD KNPI Jawa Barat.
Baca Juga: Inilah 10 Perkara yang Mengakibatkan Hati Menjadi Mati. Poin ke-8 Paling Sulit Dijaga
Asep Komarudin yang akrab disapa Kang Askom itu berharap agar Roadshow DIGITALISASI NEGERI bisa menjadi inspirasi untuk tumbuhnya UMKM berbasis digital di Kota Bandung dan Jawa Barat
"Ini dalam rangka menghadapi era globalisasi, modernisasi dan digitalisasi, dengan diselenggarakannya kegiatan ini semoga pemuda kota Bandung dan Jawa Barat dapat berkontribusi demi terwujudnya harapan tersebut," ungkap Kang Askom.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara menyampaikan bahwa diselenggarakan nya kegiatan ini sebagai salah satu bentuk upaya KNPI Kota Bandung dalam mengajak para pemuda yang bergerak di bidang UMKM untuk berperan aktif dalam pemulihan sistem per ekonomian Nasional yang terguncang oleh badai pandemi covid 19.
Baca Juga: Program KPR Bersubdisi Dibuka, Diberi Uang Muka Rp4 juta dan Cicilan 20 Tahun, Ini Persyaratannya
"Karena UMKM dianggap pondasi perekekonomian nasional," kata Hendra.
Harapannya, ujar Hendra, para pengurus KNPI Kota Bandung, DPK KNPI dan OKP se Kota Bandung yang bergerak di bidang UMKM mampu menjadi motor penggerak agar UMKM kota Bandung lebih kreatif dalam memperluas pasarnya.
Bakti sebagai inisiator kegiatan ini menyampaikan bahwa para alumni kegiatan ini diberikan kesempatan untuk mengikuti pendampingan. Di hari pertama, peserta diberikan materi manajemen bisnis untuk UMKM yang akan disampaikan oleh Hj. Siti Mufattahah. Psi, M.B.A.
Baca Juga: KITA Subang Dideklarasikan, Kang Maman Singgung Kerusakan Alam Akibat Kerakusan Manusia
Pada sesi pertama itu akan dikupas tuntas mengenai delapan manajemen yang harus dikuasi oleh para pelaku UMKM, dari mulai manajemen keuangan sampai dengan manajemen pemulihan. Pemateri juga memberikan motivasi agar para pelaku UMKM Bisa memperluas pangsa pasar sampai ke luar negeri.
Sementara pada sesi kedua, peserta diberikan materi mengenai keuangan digital, juga materi tentang media sosial.
Kegiatan tersebut diselenggarakan 29-30 Januari 2021 di Ballroom Hotel Horison. Mengingat situasi yang terbatas, jumlah peserta dibatasi untuk 30 UMKM dari berbagai elemen.(*)