Bantu Masa Depan Umat di Pilkada, PKB Tebar Kartu Guru Ngaji, Nelayan,Petani Dan Kartu Wirausaha

- 31 Oktober 2020, 08:22 WIB
Kartu Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR)  menjadi janji politik kesejahteraan para calon kepala daerah  di 8 daerah Pilkada 2020 di Jawa Barat (Dok LiterasiNews)
Kartu Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) menjadi janji politik kesejahteraan para calon kepala daerah di 8 daerah Pilkada 2020 di Jawa Barat (Dok LiterasiNews) /

Literasi News - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Barat serentak akan dilakukan di delapan Kabupaten dan Kota.

Berbagai langkah kampanye guna meraih simpati dan dukungan masyarakat dilakukan, baik olah para calon maupun partai pengusung dan partai pendukung.

Demikian dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) guna memenangkan Calon yang di usungnya partai yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah

Dan didirikan oleh Ketua Umum PBNU Alm. K.H Abdurhaman Wahid (Gus Dur ) PKB Jabar melakukan berbagai manuver.

Baca Juga: Begini Trik Ketua DPW PKB Jabar Untuk Memenangkan Iwan-Iip di Kabupaten Tasikmalaya

Mulai dari MOU dengan para calon Bupati dan Wakil Bupati untuk berkomitmen peduli ummat melayani rakyat.

Dilanjut DPW PKB Jawa Barat Launching 5 juta kartu peduli ummat melayani rakyat (Kartu PUMR), antara lain kartu tani dan nelayan, Kartu Wirausaha dan Kartu Guru Ngaji.


Selanjutnya Gotong royong atau sapapait samamanis para Anggota DPRD F-PKB di wilayah penyangga pilkada untuk membantu calon yang di usung PKB,hingga ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda blusukan ke rumah-rumah anggota DPRD F-PKB dan tim pemenangan pilkada di delapan Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Pilkada 2020,Ketua PKB Jabar ‘Nganjang’ ke Simpul-simpul Pemenangan Iwan - Iip di Kab. Tasikmalaya

Di rumah para anggota DPRD F-PKB dan tim inti pemenang Pilkada Syaiful Huda langsung mensosialisasikan kartu PUMR sebagai bentuk komitmen maju Cabup-cawabup yang di usung PKB untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dimasa yang akan datang.

Dimana kartu PUMR adalah bentuk janji politik yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan.

"Melalui kartu PUMR ini, pengangguran, pedagang kecil, nelayan, guru ngaji, dan lainnya jangan sampai terjebak politik praktis, jangan terjebak politik transaksional," tegas Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda.

Baca Juga: Luncurkan Kartu PUMR, Cara PKB Jabar Hindari Politik Uang di Pilkada

Dietgaskannya lagi, kartu tersebut adalah janji konkrit PKB untuk mensejahterakan masyarakat pasca Pilkada.

Huda menegaskan, seluruh pasangan calon yang diusung PKB Jabar diwajibkan untuk mengusung ketiga kartu tersebut sebagai komitmen politik kesejahteraan masyarakat di daerahnya masing-masing.

"Kami ingin di masa datang politik kekuasaan yang transaksional kita sudahi dengan politik kesejahteraan daerah melalui kartu PUMR ini," katanya.

Baca Juga: Menangkan Pilkada, Besok, PKB Jabar Launching Tiga Kartu PUMR

Masyarakat penerima kartu pada saat kampanye Pilkada dari calon kepala daerahnya masing-masing, bisa menagih janji kesejahteraan berupa uang dari APBD setelah pasangan calo sudah terpilih.

"Kami sudah melakukan kontrak politik dengan para calon, ada yang sanggup satu tahun 100Miliar, ada pula yang sanggup 50 miliar perkartu, dalam satu tahun." kata Huda.***

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x