Network
Literasi News - Pasca pengesahan RUU Cipta Kerja (Omnibus Law) menjandi Undang-undang, sontak DPR RI dihujani hujatan oleh rakyat di jagat maya.
Di twitter, sikap kecewaan warganet terlihat dari deretan trending topik yang didominasi hastag hujatan ke para wakil rakyat itu, semenjak RUU Cipta Kerja diketok palu menjadi Undang-undang yang sah pada Selasa 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Disahkannya RUU Cipta Kerja, IHSG menguat 0,92 Persen
Sampai pertengahan siang ini, Selasa 6 Oktober, tidak ada hastag lain yang mendominasi selain cuitan-cuitan kekecewaan terhadap wakil rakyat yang dianggap tidak pro rakyat, seperti #DPRRIKhianatiRakyat, Demo, #RIPDPR, #MosiTidakPercaya, #OmnibusLawSampah. Bahkan cuitan-cuitan yang terkait #DPRRIKhianatiRakyat hampir muncul setiap detik.
Baca Juga: Kasus Virus Covid-19 di Kota Bogor Melonjak 15 Persen
Pemerintah dan DPR dinilai lebih pro terhadap investor melalui UU Cipta Kerja. Dalam UU Cipta Kerja yang disetujui pemerintah dan tujuh fraksi DPR tersebut, ada 14 pasal yang dianggap kontroversial.
Di sisi lain, serikat buruh serta berbagai kelompok aktivis lainnya menyerukan aksi mogok kerja sebagai bentuk protes atas disahkannya UU Cipta Kerja karena dianggap bisa menyengsarakan kaum buruh.
Baca Juga: Berikut Jadwal Tayangan TV Trans TV, ANTV, SCTV, dan NET TV , Hari Ini 6Oktober 2020
Dikutip Literasi News dari PRMN dari berita berjudul Tolak RUU Cipta Kerja, AHY: Bahaya, Ekonomi Pancasila akan Bergeser Jadi Kapitalistik, sejak RUU tersebut belum disahkan, dua fraksi DPR RI, Fraksi Demokrat dan FPKS menolak keras RUU Ciptaker ini.
