Literasi News - DPW PKB Jawa Barat sudah mulai memanaskan mesin partai untuk menghadapi Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
Terbaru Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda menyampaikan Pihaknya akan mengusung kader terbaiknya di Pilkada Serentak 2024 ini. Menurutnya hal tersebut dilakukan seiring meroketnya suara PKB di Pileg lalu.
Bahkan Huda mendeklarasikan diri akan maju mencalonkan di Pilgub Jawa Barat hal itu ia samapaikan di hadapan awak media dalam Buka Puasa Bersama Insan Media Jawa Barat di Off Room DPW PKB Jabar, Jalan KH Ahmad Dahlan No 1b Kota Bandung, Minggu, 17 Maret 2024.
Baca Juga: Suara PKB Jawa Barat Melonjak di Pileg 2024, Siapkan Kader Terbaik Maju di Pilkada Serentak
"Dengan raihan yang suara yang meningkat, kami ingin menyampaikan di dalam Pilgub PKB akan mengusung kader sendiri. Saya pertegas Saya tetap maju sebagai calon gubernur 2024 yang akan datang," kata Syaiful Huda.
Bahkan ia menyampaikan sejauh ini pihaknya telah membangun komunikasi dengan partai lain untuk koalisi.
"Soal Pilgub kita sudah komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi, stepnya lebih maju," sambung dia.
Selanjutnya dalam perhelatan Pilbup/Pilwalkot PKB Jawa Barat akan mendorong Calon Bupati/Calon Walikota di 14 Kabupaten/Kota.
"Pada Pilkada minimal 14 kabupaten kota akan mengusung calon bupati dari kader sendiri. Sisanya mengambil posisi calon wakil bupati atau calon wakil walikota," papar Huda.
Baca Juga: BNPB Laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Jawa Tengah Selama 5 Hari Kedepan
Jadikan Slepet Imin dan Desak Anies Role Model Kampanye Pilkada
Selain itu Huda juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar dimana momentum Pilkada menjadi rembesan pesan Perubahan yang diusung di Pilpres 2024.
"Pilkada kami tempatkan menjadi rembesan kolisi perubahan Pilkada menjadi ajang partisipasi publik, bukan ajang mobilisasi publik karena itu kita akan jadikan model Slepet Imin atau Desak Anies menjadi role model kampanye Pilkada dimana gagasan diuji langsung oleh publik," jelas Huda.
Siapkan Strategi 'Citizen Forum', Tak Akan Usung Incumbent yang Khianati Aspirasi Rakyat
Huda menjelaskan untuk Kabupaten Kota pihaknya sudah menyiapakan citizen forum (forum warga), disitu rekrutmen partisipasi publik akan diberi ruang untuk merekomendasikan siapa yang terbaik dari calon bupati walikota masukan dari publik dan akan didengarkan oleh PKB, istilahnya PKB Call.
Baca Juga: Hadiri HUT PPNI Ke-50, Pj. Bupati Subang Beri Pesan untuk Jaga Kekompakan
Selain itu ia menegaskan PKB akan memastikan tidak akan mengusung incumbent baik bupati atau walikota yang selama periode lima tahun lalu menciderai aspiraisi masyarakat.
"PKB tidak akan mengusung bagi incumbent yang selama kepemimpinannya 5 tahun yang lali menciderai semangat perbaikan, semangat perubahan, dan semangat untuk memperbaiki nasib rakyat di Kabupaten Kota di seluruh Jawa Barat," papar dia.
Menurut dia hal ini penting terkait posisi PKB yang tidak ingin menyia-nyiakan suara yang sudah diberikan sepenuhnya yang sudah luar biasa di Pemilu 14 Februari lalu.
"Jadi kira-kira kami menunggu evaluasinya dari publik kalau incumbent ini tidak perlu PKB perlu mendengar aspirasi dari publik bersangkutan. Artinya kami akan mencari sosok baru menjadi lawan tanding bagi incumbent di Kabupaten/Kota apakah termasuk Pilgub? Kita lihat nanti," pungkas Huda.***