Network
Literasi News - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan PKB telah menyusun strategi untuk konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang dilaksanakan 27 November mendatang.
Menurut Huda strategi yang diusung PKB ditujukan untuk mempercepat perubahan Indonesia.
"PKB menjadikan hajatan Pilkada Serentak 2024 sebagai strategi untuk mengubah Indonesia dari daerah," kata Syaiful Huda dalam pers di Kantor DPP PKB Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.
Baca Juga: Raih Suara Terbanyak di Pileg, Zaenal Mutaqin Ungguli Pesaing di Dapil II Subang
Huda menegaskan PKB telah bersiap sejak dini untuk memperoleh hasil maksimal pada pilkada yang digelar di 37 provinsi, 416 kabupaten, dan 93 kota se-Indonesia.
"Langkah cepat ini untuk memastikan gerakan perubahan terus mendapatkan momentum untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat di berbagai pelosok nusantara," ujar dia.
Huda menjelaskan agenda perubahan yang diusung Muhaimin Iskandar bersama Anies Bawedan pada Pemilihan Umum Presiden 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada 2024 karena saat ini Indonesia menghadapi berbagai potensi krisis, mulai dari sektor ekonomi, lingkungan, hingga sosial.
Kondisi itu membutuhkan kepemimpinan solid di tingkat pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota yang mampu memberikan perubahan atas potensi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: PKB Dapat 2 Kursi DPR RI di Jabar XI
