Menangkan AMIN, Kader PKB Jabar Siap Lawan Kecurangan

- 8 Februari 2024, 19:42 WIB
Menangkan AMIN, Kader PKB Jabar Siap Lawan Kecurangan.
Menangkan AMIN, Kader PKB Jabar Siap Lawan Kecurangan. /Literasi News

Literasi News – Dua puluh ribu kader PKB Jawa Barat membulatkan tekad memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilu 2024. Kader militan partai berlambang bumi tersebut bahkan siap melawan setiap kecurangan dari aparatur pemerintah untuk pasangan calon tertentu.

“Jelang pemungutan suara yang tinggal hitungan hari ini kita melihat indikasi kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif kian mengemuka. Kami siap melawan kecurangan ini untuk memastikan Pemilu berjalan jujur dan adil bagi semua. Kami juga siap memenangkan Pasangan AMIN dengan cara-cara bermartabat,” ujar Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, saat menyampaikan orasi dalam Kampanye Akbar pasangan AMIN bertajuk 'Jabar Ngahiji, AMIN Kahiji, di Gor C-Tra, Jalan Cikutra Kota Bandung Kamis, 8 Februari 2024.

Kampanye Akbar ini dihadiri langsung oleh Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 Muhaimin Iskandar beserta istri Rustini Murtadho. Selain itu hadir puluhan ribu Kader PKB Se-Bandung Raya , Caleg DPR RI Bandung, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, dan Caleg DPRD Se-Kota Bandung dan Kota Cimahi, dan Ketua DPC PKB se-Jawa Barat.

Baca Juga: Pasca Debat Capres Ketiga, TKD AMIN Subang Optimis Elektabilitas Anies-Muhaimin Terus Naik

Huda mengatakan saat ini ada kesan jika ada pihak-pihak tertentu yang memaksakan Pilpres 2024 berjalan satu putaran. Mereka menggunakan segala cara termasuk indikasi penggunaan fasilitas negara termasuk aparat dan segala sumber daya. "Ada pasangan calon presiden yang tidak sanggup untuk menghadapi dua putaran, karena itu ada satu pasangan yang memaksakan pilpres cukup satu putaran dengan berbagai caranya," katanya.

Huda mengatakan semua elemen bangsa termasuk kader PKB harus melawan indikasi kecurangan tersebut. Menurutnya sangat mahal harga yang harus dibayar oleh Indonesia jika Pemilu berjalan curang demi kepentingan kelompok dan keluarga tertentu. Pemerintah akan kehilangan trust dari rakyat dan memicu pelanggaran etika serta hukum hingga ke satuan terkecil. " Kecurangan ini harus dilawan karena politik bukan arisan bergilir antara keluarga dan kroni-kroninya, kita lawan politik sebagai arisan rutin keluarga dan antek-anteknya," ujarnya.

Huda menegaskan secara objektif tidak mungkin jika Pemilu Presiden bakal berjalan satu putaran. Pertama saat ini ada tiga pasangan calon dengan dukungan partai politik yang cukup merata. Kedua syarat agar Pilpres berjalan satu putaran cukup berat, di antaranya harus menang lebih dari 50%, menang di 19 provinsi, serta suara yang harus dikumpulkan di masing-masing provinsi tersebut harus lebih dari 20%. "Syukur alhamdulillah dari berbagai lembaga survei yang kredibel menempatkan pasangan 01 lolos di putaran pertama pilpres ini. Syukur alhamdulillah pemilu 2024 diisi oleh tiga pasangan calon dan salah satu calonnya adalah Gus Muhaimin," kata dia.

Selain itu ia menyebut Pilpres tahun ini masih menyisakan 25 persen pemilih yang menangguhkan pilihannya hingga nanti tanggal 14 Februari. Maka dia pun mengajak semua kader PKB dan simpatisan AMIN untuk mengencangkan lengan memenangkan pasangan nomor 01. "Kita ingin 25 persen masyarakat yang belum menentukan pilihannya memilih dan mencoblos pasangan 01 Anies-Muhaimin (AMIN)," pungkasnya.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x