Network
Literasi News - Ratusan struktur pengurus PKB di Kabupaten Garut memberikan dukungan penuh kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin untuk mencalonkan Presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Dukungan kader PKB di Garut untuk Gus Imin ini sejalan dengan mandat Muktamar PKB di Bali agar Ketua DPP PKB itu mencalonkan diri di Pemilhan Presiden 2024.
Dukungan ratusan kader yang dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKB Garut Dadan Hidayatulloh ini digelar dalam acara "Deklarasi Dukungan Struktural PKB Kabupaten Garut mendukung Gus Imin sebagai Presiden RI 2024" pada Kamis, 22 Juni 2023.
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan KPU Hati-hati Tetapkan DPT Pemilu 2024
Dadan menyampaikan dukungan ini merupakan bentuk khidmat kepada Gus Imin sebagai pemimpin partai berbasis kaum nahdliyin ini.
"Kita berkumpul dalam rangka memberikan khidmat kita kepada H Muhaimin Iskandar atau yang kita kenal Gus Imin," kata Dadan Hidayatulloh yang akrab dipanggil Kang DH.
Momen pesta demokrasi 2024 nanti kata Kang DH, bangsa Indonesia akan melahirkan pemimipin baru, yang mana pemimpin baru pasti harus dikhenendaki oleh PKB, pemimpin yang baru pasti harus dikhendaki oleh masyarakat Kabupaten Garut.
"Pemimpin baru harus se-ideologi dan merakyat demi kepentingan umat, bangsa dan negara," ujar Kang DH.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2023, Presiden Jokowi Pastikan Harga Bahan Pokok Masih Stabil
PKB ujar Dadan, memiliki Calon Presiden yakni Gus Imin yang sudah teruji merakyat, sudah teruji membantu kaum dhuafa, sudah teruji membantu masyarakat miskin, sudah terbukti dan teruji warga yang membutuhkan pekerjaan.
"Bagi kita bahwa Gus Imin adalah sosok yang harus dipilih, sosok yang harus kita dukung bersama masyarakat Garut. Oleh karena itu kita memberikan dukungan penuh untuk memiliki presiden baru," papar Kang DH.
Selain memiliki kapasitas sebagai pemimpin nasional, Gus Imin juga adalah sosok penerus dari para kyai NU yang berjuang di jalur politik.
"Gus Imin adalah salah satu cicit dari Pendiri organisasi Islam di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH. Bisri Syansuri," pungkas Kang DH.***
