Soal Anies Baswedan Akan Diusung PDIP, Ini Respon PDIP DKI Jakarta

- 6 Februari 2021, 12:41 WIB
Anies Baswedan Dituduh Musnahkan Uang Rp300 Triliun, Simak Selengkapnya!
Anies Baswedan Dituduh Musnahkan Uang Rp300 Triliun, Simak Selengkapnya! /.*/Dok.Pemprov DKI Jakarta

Literasi News - Beberapa waktu terakhir beredar isu yang cukup mengejutkan, dimana PDIP akan berpeluang untuk mencalonkan Anies Baswedan untuk bertarung di Pilkada Jakarta yang akan datang.

Namun isu itu langsung dibantah oleh Ketua Fraksi DPRD DKI Jakartab Gembong Warsono, ia menyebutkan bahwa isu itu pencalonan Anies Baswedan tidaklah benar. Ia menyebutkab bahwa penetapan calon sepenuhnya merupakan wewenang Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, terutama wewenang Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Enggak benar kalau DPD mencalonkan Anies. Nggak seperti itu karena kalau soal penetapan calon itu kewenangan DPP partai, khususnya ibu ketua umum,” kata Gembong Warsono pada Jumat, 5 Februari 2021 kemarin, dikutip dari Literasinews.com dari Antara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Februari 2021, Relakah Aldebaran Bercerai dengan Andin?

Untuk informasi, hingga saat ini partai politi di DPR RI berbeda pendapat terkait pelaksanaan pilkada serentak, hal ini terjadi karena pro contra soal revisi UU Pemilu.

Dalam draf RUU Pemilu yang beredar, disebutkan bahwa pilkada akan dilaksanakan pada tahun 2022 dan 2023.

Namun rencana merevisi UU Pemilu itu mendapat penolakan keras dari berbagai partai politik, termasuk salah satunya adalah PDIP.

Pihak PDIP tidak setuju dan tetap UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada yang mengamanatkan bahwa Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 2024.

Baca Juga: Liga Italia Pekan 21 di RCTI dan beIN Sports. Taklukan Fiorentina, Inter Milan Ambil Alih Puncak Klasemen

Jika RUU Pemilu tersebut disahkan dan Provinsi DKI Jakrta menggelar Pilkada pada 2022, tentunya proses pencalonan untuk kepala daerah akan dimulai pada 2021.

Gembong Warsono pun menjelaskan bahwa partai PDIP memiliki mekanisme khusus untuk pencalonan dan penjaringan calon kepala daerah. Mekanisme tersebut diawali dengan penjaringan hingga sekolah partai.

Ia juga menyebutkan DPD memiliki tugas dalam proses penjaringan nama-nama yang direkrut untuk selanjutnya akan diserahkan kepada DPP untuk dilakukan penyaringan.

“Partai punya mekanisme. Ada penjaringan dan penyaringan, ada sekolah partai, itu mekanisme baku di PDIP. Sementara tugas DPD melakukan penjaringan dari nama-nama yang direkrut. Hasil penjaringan kita serahkan ke DPP untuk penyaringan. Kan seperti itu, dari beberapa kandidat masuk sekolah partai untuk dicalonkan gubernur dari PDIP,” katanya.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Sabtu, 6 Februari 2021, Saksikan Ikatan Cinta

Gembong enggan bicara saat ditanya kemungkinan PDIP DKI Jakarta mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai ke DPP PDIP, bahkan ia menyebut bahwa masih banyak kader terbaik untuk dicalonkan pada pilkada mendatang selain Anis.

“Kalau soal siapa namanya itu DPP tapi PDIP punya stok banyak yang bisa didorong ke DKI Jakarta” katanya.*** (Abdul Rokib).

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x