Literasi News Subang : Kepala Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang sulap tempat angker jadi destinasi wisata alam yang banyak dikunjungi masyarakat.
Korib warga sekitar membenarkan jalan Legok Peteuy nama tempatnya, termasuk daerah yang angker. Bahkan tuturnya sebelum ramai seperti sekarang, jika malam tiba jarang warga berani melewati tersebut.
"Sok sering manggihan nu aneh-aneh, makanya jarang malam orang lewat kesitu."ujarnya, Jumat (11/9).
Baca Juga: Hari Ini, Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 3.861 Orang
Namun, dengan sentuhan kepala Desa Cisalak Ujang Samdi bersama masyarakat kawasan itu kini menjadi destinasi wisata alternatif yang murah meriah.
"Bayarnya hanya parkir saja, itupun seridhonya."paparnya.
Kepala Desa Cisalak Ujang Samdi saat ditemui Literasi News, mengungkapkan bahwa ide membuat Saung Sunda Legok Petuy berawal dari browsingan rumah-rumah dan saung khas Sunda. Dari situ pihaknya terinspirasi untuk membangun Saung Sunda Legok Peuteuy yang bertepatan akan perayaan HUT RI ke 74 , karena masa pandemi kegiatan tidak bisa dilakukan seperti waktu normal.
Baca Juga: Kakek 55 Tahun Asal Subang Tidak Dapat BLT, Alhamdulillah Dapat Ini...
Untuknya Ujang mengumpulkan para ketua RW dan RT berembug, dengan kesimpulan salah satu kegiatan HUT RI ini adanya lomba membangun Saung Sunda. "Saung-saung ini hasil swadaya masyarakat, saya hanya mensupport dan memfasilitasi tempat, alhamdulillah sekarang sudah banyak dikunjungi."paparnya.
Dengan adanya saung sunda legok peteuy pihaknya berharap selain jadi tempat wisata alternatif juga dimaksudkan untuk mengingatkan nilai-nilai tradisi tempo dulu." Utamanya buat generasi muda,"paparnya.
Selanjutnya Ujang menambahkan seiring dengan sudah banyaknya pengunjung, kedepan direncanakan akan dibangun wisata kuliner dan homestay."mudah-mudahan ditahun berikutnya bisa terealisasi."Pungkasnya.***