Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jendral Maruli Simanjuntak mengawali sambutannya menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para petani Padi yang telah berjasa dalam ketahanan pangan.
"Secara khusus keliatan ini, saudara-saudara pejuang pertanian, kalau bapak-bapak enggak nanam saya enggak makan," tegasnya.
Jendral Maruli Simanjuntak menjelaskan juga bahwa program tahap awal pelaksanaan tanam padi dilahan Kostrad seluas 30 ha dan selanjutnya pada program tahap II seluas 150 ha, setelah semuanya di evaluasi.
Jendral Maruli Simanjuntak juga menjelaskan bahwa Keterlibatan TNI pada Gerakan Ketahanan Pangan memberikan kepuasan tersendiri saat ini, ketika masa panen tiba, karena mengawali program ini tidak mudah.
"Ada kebanggaan tersendiri juga bahwa program-program yang kita sudah awali dulu dari nol betul-betul mungkin minus nggak punya alat nggak punya uang nggak punya lahan nggak punya ini, step by step ini kita sudah mulai," papar nya.
Jendral Maruli Simanjuntak juga berharap project penanaman padi untuk mendorong ketahanan pangan terus diupayakan dengan baik akan memberikan efek untuk masyarakat Subang khususnya
"Mudah-mudahan nanti 2 tahun 3 tahun 4 tahun kita pensiun kita lewat sini masih dilihat, ini dulu kita yang menanam pertama sehingga jadi rutinitas yang baik," pungkas dia.
Pada agenda tersebut, dilaksanakan Pemberian bantuan berupa paket sembako dan santunan anak yatim yang secara simbolis diserahkan kepada 10 orang penerima.
Turut hadir dalam agenda tersebut Pangkostrad, Pangdam III/Slw, Kapolda Jabar, Dirjen TP Kementan RI, PJU Makostrad, Pj. Bupati Subang dan Dirut PT SHS, Sekretaris Daerah Kab. Subang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Badan Kesbangpol Subang, Unsur Forkopimda Kab. Subang, unsur Forkopimcam Ciasem dan tamu undangan lainnya.